RiderTua.com – Setelah menjalani balapan Jerman di posisi paling belakang, Alex Rins berujar, bahwa dia merasa tak berguna diatas motor Yamaha, “Saya merasa tak berdaya di Yamaha,” katanya yang ingin mendapat jawaban dari Yamaha atas masalahnya… Pembalap Spanyol itu merasa sangat frustrasi setelah GP Jerman dan mengatakan balapan terburuk selama ini, “Akhir pekan terburuk dalam karier saya,” tambahnya..
Alex Rins Frustrasi: Saya Merasa Tak Berguna di Atas Yamaha
Musim MotoGP 2025 berjalan sangat bagi Alex Rins dan jelas memang mengecewakan. Meski Yamaha jelas tidak sekuat Ducati, pebalap Catalunya itu masih kesulitan. Rekan setimnya, Fabio Quartararo, telah mengumpulkan poin lebih dari dua kali lipat dan juga menyesali beberapa hasil positif yang terbuang sia-sia. Bahkan Jack Miller, yang masih ‘rookie’ bersama tim Prima Pramac M1, juga memimpin dengan selisih lima poin.

Rins Kecewa Setelah Sachsenring
Dai balapan hari Minggu di Sachsenring, Rins finis di urutan kesepuluh dari sepuluh pebalap yang finis, hampir 40 detik di belakang pemenang Marc Marquez dan lebih dari 13 detik di belakang Raul Fernandez, yang finis di urutan kesembilan.
Meskipun ini adalah hasil terbaiknya di hari Minggu musim ini, tetapi ia mencapainya karena banyak pembalap jatuh dan selisih jarak yang besar dari pebalap lain. Akhir pekan yang tak terlupakan, tahun 2025 yang tak terlupakan.
Rins yang membela tim Monster Energy Yamaha itu sangat kecewa di akhir GP Jerman.. “Saya rasa itu adalah akhir pekan paling berat dalam karier saya. Bahkan di tahun pertama saya.. atau ketika Anda kembali dari cedera, saya tidak pernah begitu menderita. Sebagai seorang pembalap, saya tidak mungkin bisa melaju lebih cepat,” ujar Rins kepada media Motosan…

Merasa Tak Berdaya
Di Sachsenring, Rins merasa benar-benar tidak berdaya dengan M1-nya, sebuah perasaan yang mengerikan… “Tiga lap pertama, saya tertinggal dari dua pembalap Aprilia, Raul dan Ai Ogura, dan saya kurang lebih mampu bertahan dengan ban baru. Namun ketika ban mulai aus dan mereka mulai melaju lebih cepat, saya merasa tidak berdaya di atas motor. Saya tidak bisa melakukan apapun.”
Rins menjelaskan masalah utama yang ia alami saat mengendarai motor Yamaha.. “Saya tidak punya kecepatan di tengah tikungan karena ban belakang kehilangan grip, dan saya tidak bisa berakselerasi. Saya tidak mengerti, begitu pula Yamaha, apa yang terjadi pada kami akhir pekan ini. Kami mengalami masalah yang sama di ketiga hari tersebut dan dalam tiga kondisi yang berbeda. Mari kita lihat kesimpulan apa yang bisa kita ambil setelah menganalisis semua data.”
MotoGP kembali ke sirkuit Brno akhir pekan ini, tetapi Rins berharap tim Yamaha dapat menganalisis, memahami, dan menyelesaikan semuanya untuk sementara waktu… “Tentu saja perjuangan ini belum berakhir. Saya menolak untuk pasrah, karena ini tidak bisa dijelaskan,” katanya.
“Kami akan mengadakan pertemuan, dan saya telah meminta mereka untuk memeriksa dengan saksama semuanya, semua yang dapat mereka amati, untuk dipahami, karena, seperti yang saya katakan pada hari Sabtu, kami berada dalam momen kebingungan yang tidak saya maupun mereka pahami. Motornya sama seperti di sirkuit sebelumnya; ini pertama kalinya hal ini terjadi pada kami,” tambahnya..

Namun Rins Pantang Menyerah
Dengan semua masalah yang dihadapi dalam balapan, Alex bisa saja mempertimbangkan untuk pensiun, tetapi ia lebih memilih untuk melanjutkan balapan hingga akhir dan tidak menyesal..
“Saya tidak pernah terpikir untuk masuk ke pit dan menyerah. Saya mungkin sangat terpukul saat ini, finis terakhir, 14 detik di belakang pembalap kedua terakhir… saya mungkin juga terpuruk, tetapi saya percaya diri dan saya tahu saya belum lupa cara mengendarai motor. Apa yang terjadi terjadi karena suatu alasan dan kita perlu memahami alasannya. Saya tidak menyerah, saya tidak ditakdirkan seperti itu.”
Musim ini bakalan berat baginya, dan melihat hasil balapan di MotoGP Jerman benar-benar bencana, tetapi Rins termotivasi untuk meningkatkan levelnya dan Yamaha M1. Sekarang tim harus membantunya bangkit. Kita lihat saja apakah ia kembali ke level yang lebih baik di Brno atau apakah ia akan terus menunjukkan performa seperti di Sachsenring…