RiderTua.com – Sejauh ini produsen seperti Toyota hingga Daihatsu belum melakukan penyesuaian harga di bulan Juli. Tapi dengan kondisi pasarnya yang belum kondusif, maka kedua merek mobil tersebut disarankan untuk tidak menaikkan harga mobilnya, termasuk Suzuki.
Belum Ada Kenaikan Harga Mobil Secara Signifikan
Belakangan ini penjualan mobil di Indonesia masih mengalami penurunan meski dengan banyaknya model baru yang dirilis. Padahal biasanya ini bisa meningkatkan penjualannya, tapi yang terjadi malah sebaliknya akibat sejumlah masalah. Terutama kondisi ekonomi secara global yang tidak menentu, memberikan dampak serius bagi pasar roda empat disini.

Belum lagi dengan produsen yang biasanya menaikkan harga mobilnya di awal bulan, sehingga pemerintah Indonesia menyarankan produsen untuk tidak melakukannya untuk sekarang. Dari Toyota, Suzuki, sampai Daihatsu ‘tidak boleh’ menaikkan harga mobilnya yang dijual, atau juga melakukan PHK besar-besaran agar tidak membuat kondisi lebih buruk lagi.
Ketiganya menyambut baik saran tersebut, dan mereka memastikan tidak akan melakukannya karena mereka cukup khawatir dengan kondisi pasar roda empat di Indonesia. Tentunya mereka tetap berkomitmen dalam memberikan yang terbaik bagi konsumennya, termasuk menghadirkan produk yang dijual dengan harga terjangkau.

Turunkan Harga Mobil?
Sebenarnya Toyota hingga Daihatsu bisa saja menurunkan harga mobilnya agar bisa lebih laris, tapi itu bukan menjadi solusi yang bagus karena bisa berujung dengan perang harga. Apalagi Suzuki sudah bersikeras untuk tidak ikut-ikutan menurunkan harga mobilnya seperti merek mobil asal Negeri Tirai Bambu. Mereka ingin meningkatkan pelayanan ke konsumennya, serta terus menghadirkan produk berkualitasnya.
Sementara itu, ketiga produsen tersebut tengah bersiap untuk menyambut GIIAS 2025 yang akan digelar beberapa hari lagi. Dengan Toyota yang siap menghadirkan sejumlah produk terbarunya.