Home Superbike Toprak Razgatlioglu Panen Kemenangan, Hanya Selangkah dari Puncak Klasemen WSBK

    Toprak Razgatlioglu Panen Kemenangan, Hanya Selangkah dari Puncak Klasemen WSBK

    Toprak Razgatlioglu
    Toprak Razgatlioglu

    RiderTua.com – Dengan kemenangan kesepuluhnya di Donington Park, Toprak Razgatlioglu dari tim pabrikan BMW telah melampaui Tom Sykes dalam jumlah kemenangan. Dan yang lebih penting, ia kini hanya terpaut empat poin dari pemimpin klasemen Kejuaraan Dunia Superbike, Nicolo Bulega.

    Pada lap kedua dan ketiga, Alex Lowes yang lahir di Lincoln-Inggris memimpin jalannya balapan Superbike dengan motor pabrikan Bimota, memukau banyak penggemar tuan rumah dengan semangat membalapnya. Hingga pembalap berusia 34 tahun itu terlalu memaksakan diri dan crash hebat di tikungan Craner yang cepat sebuah tikungan kiri yang menurun.

    Toprak Razgatlioglu Tenang Meski Goyang di Tikungan: ‘Semua Terkendali’

    Toprak Razgatlioglu yang akhirnya menjadi pemenang race-1 WSBK Inggris 2025 itu berujar.. “Saat saya mengikuti Alex, saya tidak memberikan tekanan apa pun padanya… Saya harus memastikan ban belakang soft SCX bisa bertahan hingga akhir.. saya tidak punya cengkeraman saat menggunakan SC0 yang lebih keras. Saya tidak sepenuhnya yakin mengapa Alex jatuh..mungkin terlalu miring”.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Dia memang sangat cepat di lintasan ini. Saya turut prihatin dia jatuh.. dia memulai akhir pekan ini dengan sangat kuat. Dia seharusnya punya kecepatan yang bagus untuk balapan ini… mungkin dia bisa bersaing dengan Bulega, atau bahkan lebih baik lagi,” katanya…

    Hasil Race 1 WSBK Inggris 2025
    Hasil Race 1 WSBK Inggris 2025

    Toprak melanjutkan… “Saya ingin memenangkan ketiga balapan seperti tahun lalu… posisi nomor satu mustahil,” kata pembalap Turki itu sambil tersenyum.

    “Untuk hari Sabtu, semua pembalap akan lebih baik dan lebih cermat dalam memilih ban. Saya menduga semua orang akan memakai ban soft SCX. Saya masih mengalami masalah dengan engine brake, terutama di Tikungan 11 yakni hairpin terakhir sebelum garis finis”.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Motornya tidak mau melambat dengan baik di situ (T-11). Kita bisa melihat perbedaan data dari tahun lalu dengan tahun ini, tetapi kami belum bisa mengatasi masalahnya. Kami sedang berusaha.. roda depan saya terkunci lebih dari sekali. Itu mengganggu saya, tetapi seiring waktu saya terbiasa, beradaptasi, dan melaju dengan baik.”

    Di lap terakhir, Razgatlioglu mengalami goyangan hebat saat mengerem menuju Melbourne Hairpin, penonton TV mungkin lebih terkejut daripada juara dua kali itu. “Saya mengalami masalah ini sepanjang akhir pekan… Saat saya mengubah arah dengan tekanan rem yang sama, roda belakang terkunci. Saya berhasil mengatasinya hampir sepanjang waktu, tetapi tidak di lap terakhir. Tapi semuanya terkendali dan tidak membuat saya takut.

    Tom Sykes- Jonathan Rea
    Tom Sykes- Jonathan Rea

    Di lap selebrasi, pembalap berusia 28 tahun itu sempat bercanda, mengulang lelucon tahun sebelumnya. “Saat itu, polisi menghentikan saya karena saya melaju terlalu kencang dan memberi saya surat tilang.. Kali ini, mereka langsung memenjarakan saya. Saya beruntung ada Bahattin (rekan senegaranya dari tim Yamaha) yang datang dan membebaskan saya. Dia langsung merobohkan penjara itu… kita harus merayakannya dengan cara yang berbeda pada hari Minggu.”

    Dengan kemenangan kesepuluhnya di Donington Park, melampaui rekor Tom Sykes dengan selisih satu kali kemenangan, Razgatlioglu memperkecil jarak poin dari pemimpin klasemen Nicolo Bulega, yang finis kedua, menjadi empat poin. Dengan penampilan yang kuat di hari Minggu, sang juara bertahan bisa memimpin klasemen Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya musim ini, dengan helm Red Bull kebanggaannya..

     

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini