RiderTua.com – Setelah sempat diperkenalkan sebagai EV Van, akhirnya Wuling mengumumkan nama barunya. Yaitu Mitra EV, dan model ini akan menjadi andalan barunya di pasar mobil niaga dengan harga mencapai Rp 300 jutaan, sekaligus menjadi lawan baru bagi DFSK Gelora E.
Mitra EV Jadi Andalan Baru di Pasar Mobil Niaga
Ketika pertama kali diperlihatkan ke publik, jelas model ini dihadirkan sebagai bentuk keseriusan Wuling dalam menghadirkan produk elektrifikasinya di segmen selain city car dan hatchback. Terlebih pasar mobil niaga masih kekurangan model BEV, itupun baru diisi oleh satu model sejauh ini, yaitu DFSK Gelora E. Seakan tertantang untuk menghadirkan model serupa, mereka membawa EV Van, dan kini dinamai sebagai Mitra EV.

Mobil yang juga dikenal sebagai Yangguang di kampung halamannya ini hadir sebagai model van. Walau Formo juga dijual sebagai mobil jenis ini, tapi yang membedakannya jelas dari dimensinya yang jauh lebih besar, sehingga bisa memuat lebih banyak penumpang maupun barang-barang.
Selain itu, perbedaan lainnya yaitu dari penggeraknya yang mengandalkan tenaga listrik murni. Meski belum merinci spesifikasinya, Mitra EV memakai motor listrik bertenaga 75 kW, serta baterai 56,2 kWh yang memiliki jarak tempuh maksimal 400 km. Spesifikasinya ini lebih tinggi dari Yangguang, dimana model ini mengandalkan motor listrik bertenaga 60 kW dan baterai 41,9 kWh.

Disesuaikan Dengan Pasarnya
Tentunya Wuling tidak menjual Mitra EV tanpa alasan, karena model ini dihadirkan agar mereka bisa menawarkan lebih banyak pilihan kendaraan elektrifikasinya kepada konsumennya. Terlebih segmen komersial di Indonesia masih kekurangan model ramah lingkungan, sehingga Mitra EV dihadirkan sebagai jawaban dari itu.
Soal harganya, model ini dijual mulai dari Rp 300 juta dan Rp 326 jutaan untuk model blind van, serta Rp 317 juta dan Rp 344 juta untuk model minibus.