RiderTua.com – Meski Chery terkenal dengan sub-brand Jaecoo, Jetour, dan Lepas, mereka sebenarnya masih punya merek lainnya yang dipegangnya. Seperti Fulwin, yang difokuskan untuk menjual mobil PHEV, salah satunya A9L yang laris manis terjual beberapa jam setelah dirilis di kampung halamannya.
Fulwin Menjual Sejumlah Mobil Plug-in Hybrid
Meski Jaecoo dan Jetour, termasuk Chery, tetap menjual mobil bermesin bensin, Fulwin justru hanya menjual mobil plug-in hybrid (PHEV) saja. Namun semua modelnya sudah mendapat sambutan baik dari pasarnya, terutama line-up mobil sedan yang dimilikinya. Dari beberapa model yang dijualnya, A9L baru dirilis di Negeri Tirai Bambu, tapi modelnya langsung diserbu konsumen disana.

Bahkan disebutkan sudah ada puluhan ribu unit yang dipesan dalam sehari, dan itu menjadi pencapaian yang sangat bagus bagi Fulwin. Secara rinci, A9L sudah terjual sebanyak 50.287 unit, dan itu menjadi angka yang sangat tinggi untuk mobil sedan PHEV, sebab biasanya mobil sedan hanya laku hingga ribuan unit.
Sebenarnya ada sejumlah rahasia dari larisnya A9L ini, yaitu harganya yang mencapai Rp 330 jutaan. Harga ini memang sangat terjangkau untuk sedan PHEV, walau jelas modelnya diproduksi secara lokal. Selain itu, Fulwin menawarkan insentif bagi konsumen, dari perangkat pengisian daya gratis sampai paket ADAS.

Sedan PHEV Bertenaga Buas
Walau sedan dikaitkan dengan desainnya yang elegan, bukan berarti modelnya tidak bisa melaju kencang. Fulwin melengkapi modelnya dengan mesin bensin dan teknologi Kunpeng Super Hybrid CDM 6.0, sehingga mobil dapat menghasilkan tenaga 470 kW dan torsi 854 Nm. Dengan ini, mobil dapat berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu empat detik saja.
Memang modelnya hanya dijual di Negeri Tirai Bambu saja, sementara Chery lebih fokus dalam menjual mobil SUV di pasar global, termasuk melalui sub-brand miliknya.