RiderTua.com – Setelah hanya mencetak 4 poin di TT Assen (finis ke-12), Johann Zarco tidak puas dengan performa RC213V miliknya. “Kami mengerti, mengapa kami tidak bisa tampil baik di Assen. Sangat sulit ketika kita membuat keputusan, mengambil langkah mundur, mengatur ulang, dan kemudian tampil apalagi selama balapan akhir pekan. Jadi balapan di Assen benar-benar buruk. Saya sangat kecewa karena saya yakin saya bisa membalap lebih baik dengan motor Honda. Dan saya harap saya bisa membuktikannya di sini,” ujar rider LCR Honda itu ketika jumpa pers pada hari Kamis di Sachsenring Jerman.
Rider asal Prancis itu menambahkan, “Saya meluangkan waktu untuk meninjau ulang musim ini, apa saja yang kami lakukan dengan baik dan yang tidak, bagaimana kami menyetel motor dan apa yang mungkin kurang tepat. Bahkan apa yang kami lakukan di Assen sebenarnya menarik, tetapi tampaknya justru membuat kami terhambat. Sekarang kami akan mencoba kembali ke sesuatu yang lebih netral, sesuatu yang lebih cocok untuk Honda. Dan saya harap ini berhasil. Karena jika dibandingkan tahun lalu, motor kami lebih baik.”
Johann Zarco : Mungkin Saya akan Meraih Podium dalam Sprint di Sachsenring
Johann Zarco optimis akan menjalani balapan akhir pekan yang menjanjikan di GP Jerman. “Di Sachsenring, kita akan melihat bahwa motor kita lebih baik dari tahun lalu. Bahkan di Assen dimana balapannya berat dan hasil kami kurang bagus, tapi kita berhasil memangkas gap dengan pemenang. Tahun lalu, kita tertinggal 40 detik. Tahun ini, kita kalah 20 detik. Itu bukti bahwa motor kami kompetitif tahun ini. Lebih kompetitif dari tahun lalu. Dan menurutku akan sama di Sachsenring. Alih-alih tertinggal 1,5 detik per lap, kita pasti akan tertinggal kurang dari 1 detik,” ungkap rider berusia 34 tahun itu.
Zarco menambahkan, “Kami tidak akan kalah di sini, terutama dari segi mesin. Dengan motor kami, akselerasi bukanlah hal tersulit bagi saya. Ini adalah sirkuit yang menuntut kemampuan menikung. Di Assen saya banyak mengeluhkan soal tikungan, jadi kami bisa memperkirakan juga akan sulit di sini. Tapi motornya sangat sensitif. Tergantung bagaimana saya menyetelnya, itu bisa mengubah segalanya. Saya sangat berharap bisa bertarung di barisan depan akhir pekan ini.”
Bagaimana dengan karakteristik trek dan ramalan cuaca di Sachsenring? “Treknya sangat pendek. Jika kami bisa menjalani balapan dengan benar di sini, saya bisa bersaing untuk merebut pole position. Hujan bisa saja turun di hari Sabtu. Itu kesempatan untuk menikmati hari Sabtu yang luar biasa,” jawab Zarco sambil tersenyum.
Le Mans membuktikan bahwa Zarco unggul dalam wet race. Di GP Prancis, Zarco berhasil meraih kemenangan dalam balapan kandangnya di tengah guyuran hujan. Bisakah dia mengulanginya di Sachsenring nanti? “Kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalani kualifikasi dengan baik. Mungkin saya akan meraih podium pertama saya di sprint. Karena saya belum pernah meraih podium di sini sejak 2023,” ujar rekan setim Somkiat Chantra itu.
Zarco juga sempat mengeluh karena mengalami kelelahan. “Kondisi fisik saya membaik. Saya merasa lelah beberapa minggu terakhir. Setelah balapan di Aragon, GP Mugello sangat berat. Saya merasa sedikit lebih baik di Assen. Saya punya lebih banyak waktu untuk berlatih seperti atlet pada umumnya dan beristirahat. Rasanya senang bisa kembali ke kondisi normal. Saya sedikit kelelahan setelah balapan di Silverstone,” ungkap Zarco.
Untuk mempersiapkan balapan ketahanan Suzuka 8 Hours yang akan digelar pada awal Agustus mendatang, Zarco juga sibuk melakukan latihan. Apakah kelelahannya juga terkait dengan penerbangan panjang dan jet lag? “Itu juga salah satu penyebabnya, tapi bukan hanya itu. Ada banyak hal yang menumpuk. Tapi saya rasa, saya kehilangan sedikit energi murni saya,” pungkasnya.
