RiderTua.com – Usai TT Belanda, Franco Morbidelli hanya unggul 3 poin dari rekan setimnya Fabio Di Giannantonio di klasemen. Rider VR46 Ducati itu hanya mampu finis di posisi ke-8 dan ke-7 dalam dua balapan di Assen. Namun sebelumnya, dia memang sudah mengatakan bahwa Assen bukanlah trek yang cocok untuknya. Di sisi lain, Diggia justru tampil apik disana. Rider berusia 26 tahun itu finis ke-4 dan ke-6 sehingga mampu mengejar ketertinggalan dari Franky.
Menjelang GP Jerman akhir pekan ini, Morbido ingin kembali tampil menyerang dan berambisi naik podium. “Saya tidak sabar untuk balapan di Sachsenring, karena trek ini selalu cocok untuk saya. Saya melaju dengan sangat baik di sana tahun lalu,” kata rider berusia 30 tahun itu.
Franco Morbidelli : Sachsenring Cocok untuk Saya
Pada 2017, Franco Morbidelli berhasil memenangkan balapan Moto2 di GP Jerman. Di tahun itu juga, rider blasteran Brasil-Italia itu sukses menjadi juara dunia Moto2. Dan pada 2024 ketika masih membalap untuk tim Pramac Ducati, dia dua kali finis ke-5 baik dalam sprint maupun balapan utama hari Minggu.
“Trek ini sangat istimewa, dan kami harus berusaha sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri. Karena karakteristik trek ini yang unik dan set-upnya jelas sangat spesifik, tetapi kami siap. Saya memiliki banyak kenangan indah di trek balap ini dan berharap dapat menambah lebih banyak hasil apik lagi tahun ini bersama tim,” pungkas Franky.
Jika Franky tidak ingin digeser Diggia di klasemen, maka dia harus meraih hasil bagus di Sachsenring. Saat ini Morbido berada di peringkat 4 dengan mengumpulkan 139 poin, sementara Fabio Di Giannantonio di peringkat 5 dengan 136 poin.
