Home MotoGP Johann Zarco : Untuk Suzuka 8 Hours tahun Ini Kami Menggunakan Suspensi...

    Johann Zarco : Untuk Suzuka 8 Hours tahun Ini Kami Menggunakan Suspensi Ohlin Bukan Showa

    Honda Suzuka 8H - Johann Zarco
    Honda Suzuka 8H - Johann Zarco

    RiderTua.com – Tahun lalu, Johann Zarco melakukan debut sensasionalnya dalam balapan ketahanan bergengsi Suzuka 8 Hours di Jepang. Rider LCR itu bersama 2 pembalap Honda lainnya berhasil memberikan kemenangan ketiga berturut-turut untuk pabrikan berlogo sayap emas itu.

    Tahun ini, pebalap berusia 35 tahun itu kembali bergabung dengan tim pabrikan Honda yang akan beraksi dalam balapan tersebut bersama Takumi Takahashi dan Iker Lecuona. “Saya sangat senang bisa kembali sebagai tim Honda HRC dalam balapan bergengsi ini. Saya akan membawa momentum bagus saya dari MotoGP ke Suzuka. Dengan trio ini, kami bersaing untuk menang,” tegas Zarco yang berhasil memenangkan GP Prancis dan meraih podium di Jerez itu.

    Johann Zarco : Untuk Suzuka 8 Hours tahun Ini Kami Menggunakan Suspensi Ohlin Bukan Showa

    Johann Zarco menambahkan, “Saya belum tahu, apakah kami akan memiliki margin yang cukup untuk menang. Kami terlebih dulu harus melakukan semuanya dengan benar. Tetapi Iker menjalani beberapa tes yang sangat bagus setelah saya. Tes saya juga berjalan bagus. Kami masih bisa bekerja dengan baik dan mendapatkan feel dengan bagus saat hujan. Ini memungkinkan kami mengumpulkan data untuk manajemen ban. Kemudian pada hari kedua, kami dapat melahap beberapa lap dalam kondisi kering dan menguji banyak set-up.”

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Honda CBR 1000RR-R - Suzuka 8H 2025
    Honda CBR 1000RR-R – Suzuka 8H 2025

    Zarco mengungkapkan bahwa akan ada perubahan teknis terbesar pada CBR1000RR-R untuk balapan tahun ini. “Perubahan terbesar adalah suspensi. Tahun lalu kami menggunakan suspensi Showa, sedangkan tahun ini kami menggunakan suspensi Ohlins. Jadi prioritas pengujian kami adalah menyiapkan motor dengan suspensi baru ini. Saya sangat menyukai stabilitas yang diberikan Ohlins saat pengereman. Saya rasa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, terutama pada kemudahan berkendara agar lebih cepat tanpa harus memacu lebih keras,” jelas rider asal Prancis itu.

    Sebagai pemenang di Suzuka 8 Hours, Zarco mengatakan bahwa dia memiliki peran yang lebih aktif dalam set-up motor meskipun dia yakin bahwa pengetahuan tentang sirkuit adalah kuncinya.

    Zarco menjelaskan, “Karena saya berhasil mengatur kecepatan yang sangat baik dari pengujian pertama, saya dapat mencoba set-up yang berbeda pada motor. Targetnya adalah untuk memberikan feed back/umpan balik dan data kepada Honda. Dengan demikian, membandingkannya dengan apa yang mungkin disukai rekan setim saya Takumi Takashi. Terlepas dari semuanya, menurutku Suzuka adalah trek yang sangat teknis. Dengan memahami treknya, kita bisa menghemat banyak waktu daripada mencoba mengatur motor dengan sempurna untuk gaya balap yang berbeda.”

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Honda Suzuka 8H - Johann Zarco
    Honda Suzuka 8H – Johann Zarco

    Zarco tidak akan menjadi satu-satunya pebalap MotoGP saat ini yang beraksi di ajang Suzuka 8 Hours, Jack Miller dari tim Pramac Yamaha juga akan membalap untuk tim pabrikan Yamaha. Pebalap asal Australia ini akan kembali membalap di Suzuka untuk pertama kalinya sejak 2017.

    “Tahun lalu saya berani menghadapi tantangan dan saya menikmatinya, kemenangan itu sangat luar biasa. Menurutku kehadiran Jack adalah hal yang baik untuk Yamaha. Itu akan memberi mereka motor kompetitif lain selain motor YART. Dia juga akan ditemani beberapa pebalap hebat. Selain itu, bagi Jack ini mungkin bukan waktu terbaik baginya saat ini. Jika berjalan dengan baik, itu pasti akan memungkinkannya untuk mencetak poin dengan Yamaha sebagai sebuah pabrikan,” pungkas Zarco.

    Edisi ke-46 dari ‘Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race’ akan berlangsung dari 1-3 Agustus 2025, sebelum itu Zarco dan Miller akan berkompetisi di MotoGP Jerman dan Ceko.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini