RiderTua.com – Suzuki masih mengandalkan Baleno sebagai andalan di segmen hatchback di Indonesia sampai sekarang. Meski dengan rival tangguh seperti Toyota Yaris hingga Daihatsu Sirion, Baleno masih bisa menantang keduanya sebagai mobil termurah di kelasnya. Tapi belakangan ini stok unitnya mulai berkurang disini sejak kehadiran Fronx, walau keduanya jelas merupakan mobil yang sangat jauh berbeda.
Fronx Hadir, Baleno Mulai Tersingkir?
Penjualan mobil Baleno di Indonesia sebenarnya tidak terlalu buruk, dengan ratusan unit bisa terjual tiap bulannya. Namun Suzuki harus membuat Baleno ‘mengalah’ dari Fronx yang baru saja dihadirkan sebulan lalu, karena mereka harus memenuhi permintaan yang cukup banyak. Padahal Fronx sudah dirakit lokal, sedangkan Baleno didatangkan langsung dari luar negeri, tepatnya dari India.
Dengan Fronx yang dipentingkan lebih dulu, jumlah unit Baleno yang dijual mulai berkurang sedikit demi sedikit. Bahkan ada dealer yang mengaku sudah kehabisan unitnya, sementara dealer lainnya mungkin hanya memiliki stok yang cukup terbatas. Memang ini dilakukan agar mereka bisa memberikan lebih banyak ruang bagi Fronx, dimana SUV tersebut mendapat banyak sekali permintaan sejak diluncurkan akhir Mei lalu.

Tidak Disuntik Mati?
Dengan stok Baleno yang mulai dihabiskan, ada yang mengira kalau modelnya bakal tidak dijual lagi di Indonesia mengingat penjualannya yang tidak begitu bagus selama beberapa tahun terakhir. Soal itu Suzuki belum mau membicarakannya lebih lanjut, tapi mereka menegaskan kalau Fronx akan menjadi fokus utamanya untuk sekarang.
Memang agak aneh kalau ada mobil yang jauh berbeda dari mobil baru yang dirilis harus disuntik mati dan digantikan oleh model anyar tersebut. Walau ini bukan pertama kali terjadi, sebab Karimun Wagon R yang berupa mobil LCGC disuntik mati dan diganti oleh city car S-Presso.