Home MotoGP Ayah Pecco Bagnaia: Marc Marquez adalah Rival Terbaik Sekaligus Guru Terbaik Pecco

    Ayah Pecco Bagnaia: Marc Marquez adalah Rival Terbaik Sekaligus Guru Terbaik Pecco

    Pietro Bagnaia- Pecco bagnaia
    Pietro Bagnaia- Pecco bagnaia

    RiderTua.com – Cerita ayah Pecco Bagnaia: Dalam sebuah wawancara yang dimuat oleh BENZINE Cosimo Curatola (konten video storytelling yang orisinal, dibuat khusus untuk memberikan sudut pandang baru bagi penggemar MotoGP), Pietro Bagnaia, ayah dari Juara Dunia tiga kali itu, menceritakan dengan penuh perasaan dan kejujuran perjalanan putranya dari masa kanak-kanak hingga mencapai puncak balap motor dunia (MotoGP).

    Dalam cerita yang sangat pribadi, ia berbicara tentang peran keluarga, pengorbanan yang dilakukan, momen-momen sulit, dan nilai-nilai yang selalu membimbing Pecco di dalam dan luar lintasan.

    Ayah Pecco Bagnaia: Marc Marquez adalah Rival Terbaik yang Menjadi Guru Terbaik Pecco

    Masa kecil Pecco Bagnaia digambarkan oleh ayahnya sebagai anak yang baik dan bebas masalah. Dia selalu bertanggung jawab. Bahkan sebagai seorang anak, dia tidak pernah membuat kenakalan dan selalu menghormati orang dewasa. Dia tidak banyak bicara kepada ayahnya.. dia lebih pendiam dengan saya, tetapi dia lebih banyak berbicara dengan ibunya. Dia cukup pendiam. Dan sejak usia tiga tahun, dia sangat jelas ingin jadi pembalap motor.

    Pietro Bagnaia
    Pietro Bagnaia

    Pada awalnya ayahnya tidak setuju… “Awalnya, saya menolak. Saya katakan kepadanya bahwa itu bukan sesuatu yang bisa dia lakukan,” kata ayahnya. Namun, Pecco bersikeras, benar-benar bersikeras. Lalu ibunya, melihat betapa bertekadnya dia, dan menyuruh ayahnya untuk setidaknya membiarkannya mencobanya. Jadi suatu hari mereka pergi ke sirkuit di Cuneo, dan dia mencoba sepeda motor mini. Dia sangat senang, sangat bersemangat… Di situlah semuanya berawal. Umur Pecco saat itu baru empat tahun..

    Apa yang dirasakan ayahnya ketika Pecco Bagnaia memenangkan Kejuaraan Dunia Moto2 pertamanya? “Itu adalah emosi yang tak tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kami telah berjuang begitu keras bertahun-tahun… Itu adalah hadiah untuk semua tahun kerja keras, keyakinan, dan kepercayaan kepadanya. Dan kemudian, ketika dia jadi juara dunia MotoGP rasanya seperti mimpi, luar biasa. Sesuatu yang bahkan tidak pernah kami bayangkan.

    Yang membuat Pecco istimewa sebagai pembalap menurut ayahnya? adalah cara berfikirnya.. Dia sangat rasional, dia tahu bagaimana menunggu, dia tidak pernah patah semangat. Dia mempelajari balapan, dia banyak berpikir. Dia tidak impulsif. Dan dia juga memiliki etos kerja yang sangat kuat. Dia tidak pernah puas, dia selalu ingin berkembang.

    Marc Marquez - Pecco Bagnaia
    Marc Marquez – Pecco Bagnaia

    Peran Marc Marquez dalam proses Perkembangan Pecco

    Bagaimana peran Marc bagi Pecco Bagnaia di dalam lintasan..? “Marc selalu menjadi panutan bagi Pecco, terutama di tahun-tahun ketika mustahil untuk mengalahkannya. Dia melihatnya sebagai sosok yang menjadi tolok ukur, seseorang yang mampu mendorong hingga batas kemampuan. Bagi anak saya, Marquez bukan hanya saingan.. dia adalah cermin yang dapat dia lihat. Motivasi itu adalah kunci evolusi Pecco dan sampai ke tempatnya saat ini. Terkadang musuh terbaik juga merupakan guru terbaik, dan saya pikir itulah yang terjadi pada mereka,” katanya.

    Dan seperti apa Pecco di luar lintasan? Dia orang yang sederhana dan sangat pendiam. Dia tidak suka banyak bicara tentang dirinya sendiri…. dia bukan orang yang suka ber’microfon’. Dia punya beberapa teman, tetapi mereka sangat baik. Dan dia sangat berorientasi pada keluarga. Kalau ada waktu Pecco selalu pulang ke rumah..kapan pun dia sempat pasti pulang..”.

    Sebagai penutu: Saran apa yang akan ayahnya berikan kepada orang tua lain yang anaknya ingin menekuni balap sepeda motor? Dengarkan mereka. Jangan memaksa mereka, tetapi jangan halangi mereka jika mereka benar-benar menginginkannya. Anda harus siap untuk banyak berkorban, tetapi jika anak Anda bersemangat, semua itu akan sepadan.

    © ridertua.com

    2 KOMENTAR

    1. dari awal pecco ini beda dibandingkan lulusan akademi yg lain, dia bahkan pernah terang2an menolak saran Rossi kok

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini