RiderTua.com – Loris Capirossi berbicara tentang kondisi terkini kejuaraan dunia MotoGP tentang kesulitan Pecco, situasi Martín dengan Aprilia.. Dia bahkan secara khusus membahas persaingan internal tim resmi Ducarti dengan mengatakan “Tidak ada yang meragukan bakat Marquez, tetapi meragukan Bagnaia adalah hal yang salah.
Saat ini, salah satu isu yang paling menonjol di paddock adalah kesulitan Pecco Bagnaia untuk menemukan rasa percaya diri dan feel dengan GP25, sesuatu yang telah menyulitkannya di paruh pertama kejuaraan dunia ini…

Loris Capirossi: Tak Ada yang Meragukan Talenta Marquez, Tapi Meremehkan Bagnaia Itu Keliru
“Saya ingin memberikan semangat untuk Pecco. Pertama, karena tidak ada yang meragukan bakat Marc: dia adalah pembalap yang sangat kuat, dia telah membuktikannya selama bertahun-tahun, dan dia adalah juara dunia delapan kali karena alasan yang bagus. Dia telah menemukan perasaan yang fantastis dengan Ducati dan dengan tim dan melaju dengan sangat kuat. Pecco masih kesulitan, tetapi saya pikir sangat salah untuk meragukan bakatnya,” katanya..

Dia menambahkan.. “Tidak ada yang boleh meragukannya, karena dia adalah pebalap yang sudah menang..dia menang di MotoGP, dengan pebuh talenta. Dia memenangkan beberapa balapan yang luar biasa, berjuang. Dia petarung sejati. Jelas, ketika pembalap tidak dapat menemukan perasaan yang sempurna dengan motornya, dia tidak langsung nekat gaspol hingga jatuh.. tetapi Pecco ingin mencoba memahaminya. Dia pebalap yang sangat cerdas, yang bekerja dengan tim, dan salah satu kelebihannya adalah kenyataan bahwa dia tidak pernah tertekan. Dia harus terus bekerja, percaya pada dirinya sendiri, dan dia akan dapat kembali menjadi dirinya sendiri. Karena dia berbakat, dia seorang juara, dan dia harus terus seperti itu.”
Menurut Capirossi tampaknya Bagnaia hanya perlu menyelesaikan beberapa detail pada motornya untuk menemukan keseimbangan itu(sentuhan akhir): “Ya, tentu saja. Saya juga mengalaminya juga seperti Pecco: pada tahun 2006 saya berkompetisi di Kejuaraan Dunia MotoGP, sementara pada tahun 2007 saya banyak mengalami kesulitan dengan motor baru dan Casey Stoner memenangkan Kejuaraan Dunia. Bukannya performa saya menurun drastis dari tahun ke tahun.. Tapi Saya tidak menemukan perasaan (feel)yang tepat dengan motor itu.”

“Namun kondisi Pecco lebih baik dibandingkan saya dulu saat di Ducati… Pecco tampil dengan baik. Dia hanya perlu sedikit menyempurnakan dirinya dan mencoba memahami motor ini. Saya percaya padanya karena saya tahu dia pembalap yang hebat, dan saya yakin dia akan kembali kuat. Jelas lawan-lawannya kuat. Aprilia tampil dengan sangat baik, Marco Bezzecchi melaju sangat kuat dan telah memberi banyak tekanan pada Marc. Ada banyak pembalap yang kuat, tetapi Pecco ada di antara mereka, dan saya yakin dia akan kembali bangkit.”
Tentang Jorge Martin..
Topik menarik lainnya adalah Jorge Martin dan masa depannya tidak menentu bersama Aprilia. Capirossi berpendapat: “Saya pikir kata-kata Carmelo tentu sangat tajam dan penting. Saya tidak ingin terlibat dalam urusan Martin-Aprilia, karena saya hanya tahu apa yang saya ketahui. Namun, saya yakin kedua belah pihak sangat cerdas, dan saya harap segera ada keputusan, apakah tetap bersama atau tidak”

“Namun, dengan sepenuh hati, saya berharap dia tetap di Aprilia, karena tim ini sedang berkembang pesat dan meraih hasil bagus dan Marco Bezzecchi sudah membuktikannya.”
klo saya pekok rider kaleng” dia bisa cepat klo motornya sempurna, klo motor sempurna mungkin smua rider pasti bs melakukannya, rider hebat tentu harus bs mengatasi masalah bukan mencari yg jd masalah bahkan masalah yg sllu jd alasan ketika kalah. saya kira smua motor motorgp tdk ada yg sempurna tentu pasti ada kelebihannya n kekurangannya, jd membuat motor sempurna itu tergantung pd skill n pengalaman ridernya.
Mengatasi masalah motor berarti masalah teknisnya teratasi. Bukan menutupi masalah motor dengan skill balap.