Home MotoGP Marc Marquez Sudah Nggak Kuat? Adrenalin Jadi Obat! Tapi Masih Menang Sprint...

    Marc Marquez Sudah Nggak Kuat? Adrenalin Jadi Obat! Tapi Masih Menang Sprint & Race di Assen..Wow!

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    RiderTua.com – Marc Marquez juga meraih kemenangan gemilang di akhir pekan balapan MotoGP di Assen, meskipun mengalami kecelakaan dua kali pada hari Jumat yang membuatnya kesakitan.

    Marc Marquez: Adrenalin Jadi Obat!

    Marc Marquez mengaku merasa ‘hancur’ secara fisik setelah balapan MotoGP di Assen. Meskipun mengalami dua crash pada hari Jumat, ia kembali mencatatkan kemenangan ganda, yang ketiga berturut-turut, yang keenam di musim MotoGP 2025 ini. Berkat kerja sama yang luar biasa dengan tim dan senjata Ducati Desmosedici GP25, ia berada di puncak dengan surplus +68 atas pengejar pertama di klasemen Alex, dan +126 atas Pecco Bagnaia.

    Jatuh dua kali, menang dua kali

    Pembalap pabrikan Ducati itu menjalani sesi hari Jumat yang berat di GPx Belanda setelah mengalami cedera ringan di awal FP1. Beberapa jam kemudian, ia jatuh untuk kedua kalinya selama latihan bebas. Meskipun tidak mengalami cedera serius, Marc Marquez mengatakan bahwa kecelakaan hari Sabtu memengaruhi pendekatannya terhadap sisa akhir pekan, tetapi ia tetap berhasil meraih kemenangan di balapan Sprint dan balapan utama hari Minggu, meskipun memulai dari posisi keempat di grid.

    Marc Marquez - Crash
    Marc Marquez – Crash

    Juara dunia delapan kali itu mengakui bahwa ia mengatasi rasa sakit fisik itu berkat adrenalin, tetapi ia merasa badannya ‘remuk’ pada Minggu pagi sebelum balapan. “Adrenalin adalah penghilang rasa sakit terbaik yang ada.. Ini selalu menjadi obat saya. Minggu pagi badan saya serasa hancur. Saat pemanasan saya merasa tidak nyaman dan berkata ‘Saya tidak bisa balapan’,” kata pebalap Cervera itu kepada media TNT Sport.

    “Namun, saat balapan, adrenalin adalah penghilang rasa sakit yang terbaik. Sekarang saya akan beristirahat dua atau tiga hari untuk memulihkan diri dari benturan di tulang rusuk, jari, lengan, dan seluruh tubuh saya, karena kecelakaan besar ini tidak sama pada usia 20 tahun dibandingkan dengan pada usia 32 tahun,” tambahnya..

    Marc Marquez mencetak skor maksimal (37 poin) di Assen, Mugello, dan Aragon, memberikan pukulan telak bagi para pengejarnya. Dalam dua balapan terakhir, ia menang di sirkuit yang biasanya tidak terlalu ‘ramah’ baginya selama musim-musim sebelumnya.

    Dengan Ducati pabrikan ini, segalanya tampak lebih mudah baginya, secara paradoks ia menang di saat-saat sulit dan membuat kesalahan di saat-saat mudah. Di Assen, ia bukanlah pembalap tercepat di lintasan, tetapi dia mampu mengendalikan balapan sesuai keinginan dia, berusaha mempertahankan posisinya dari serangan Alex Marquez di Sprint dan Marco Bezzecchi di balapan panjang hari Minggu.

    Alex Marquez
    Alex Marquez

    Tidak Senang 100%

    Istirahat seminggu dan kemudian kejuaraan MotoGP akan dimulai lagi di Sachsenring, sirkuit yang secara historis sangat cocok untuknya karena banyaknya tikungan ke kiri.

    Namun, akhir pekan di Assen dirusak oleh cedera saudaranya Alex Marquez. “Saya sangat, sangat senang, tapi nggak 100% karena adik saya mengalami patah jari dan saya berharap dia pulih dengan baik, pertama-tama karena dia adalah rival utama saya di kejuaraan dan saya ingin semua rival berada di lintasan. Dan kemudian karena dia adalah adik saya,” pungkasnya…

    Alex telah menjalani operasi kecil dan bertujuan untuk kembali ke lintasan di GP Jerman. Apakah dengan cedera Alex ini benar-benar membuat segalanya jadi lebih mudah bagi Marc? karena hanya Alex yang rata-rata bisa mendekatinya di setiap balapan…

    © ridertua.com

    1 KOMENTAR

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini