RiderTua.com – Franco Morbidelli tidak setuju dan merasa kesal dengan sanksi yang diterimanya setelah bersenggolan dengan Fabio Di Giannantonio di GP Assen Belanda… “Mengapa saya dihukum?”
Franco Morbidelli menyelesaikan kedua balapan (sprint dan utama) masing-masing di posisi kedelapan dan ketujuh di Assen. Pembalap tim Pertamina Enduro VR46 itu ingin meraih posisi lebih baik, tetapi Sirkuit TT Assen sedikit rumit baginya. Meskipun begitu GP Belanda memberikan hasil yang lumayan. Di mana dia masih menempati posisi keempat di klasemen MotoGP, meskipun rekan setimnya Fabio Di Giannantonio kini lebih dekat.. hanya ada 3 poin yang memisahkan mereka.
Franco Morbidelli Kesal dengan Penalti Akibat ‘Senggolan dengan Diggia’ di GP Belanda
Dengan Diggia, pada lap ke-20 di balapan hari Minggu terjadi kontak di tikungan terakhir. Mantan pembalap tim Gresini itu melakukan manuver menyalip, keduanya bersenggolan, Morbidelli memotong tikungan melewati zona biru dan kemudian bertahan di depan. Tak lama kemudian, juara Moto2 2017 itu diumumkan harus menjalani long lap penalti.

Hukuman itu tidak diterima dengan baik oleh pembalap Italia-Brasil itu, yang merasa kesal dengan sanksi itu.. “Peraturan mengatakan bahwa jika seorang pembalap dipaksa menyalip di jalur hijau, hanya keuntungan yang diperoleh yang akan diambil. Di sisi lain, saya dihukum seolah-olah saya telah melakukan kesalahan sendiri. Saya tidak perlu mengklarifikasi dengan Diggia, itu adalah kontak biasa dalam balapan.”
Morbidelli juga dihukum di Mugello, ketika dalam upaya menyalip selama balapan ia menyentuh Maverick Vinales, dan menyebabkannya jatuh..
“Waktu itu saya memikirkan situasi klasik, dimana pembalap datang terlambat, menyenggol lawan, lalu mendorongnya keluar lintasan. Kami membahasnya dengan Simon Crafar. Itulah sebabnya saya mendapat hukuman di Mugello. Saya mengalami hal yang persis sama di Assen, tetapi saya tetap dihukum. Ini menarik ya…. ”.
“Waktu di Mugello saya yang salah, saya akui. Tapi di Assen, saya yang disenggol, kok saya lagi yang dihukum? Lucu juga, ya.” ~ Franco Morbidelli

Franco Morbidelli dengan jelas menunjukkan kekecewaannya atas hukuman itu. Harapannya, ia tidak akan terlibat lagi dalam situasi kontroversial itu lagi, karena ini bukan kali pertama ia menjadi sorotan. Meski musimnya bersama tim Peertamina Enduro VR46 secara keseluruhan tetap positif, terbukti dari posisi keempat di peringkat dunia MotoGP. Target Morbidelli adalah mendapatkan perpanjangan kontrak, meski di balik layar beredar rumor tentang kemungkinan kedatangan Pedro Acosta sebagai penggantinya…