RiderTua.com – Soal mobil listrik, BMW sudah mengandalkan i-Series untuk mengisi pasarnya secara global. Namun baru-baru ini mereka mengumumkan penarikan mobil listriknya secara besar-besaran di Amerika Serikat akibat software-nya yang bermasalah. Sehingga model yang cukup populer seperti iX harus segera ditarik untuk ditangani.
Mobil Listrik iX hingga i7 Ditarik di AS
Mungkin cukup mengejutkan kalau BMW melakukan recall terhadap mobil listriknya, terlebih jumlahnya yang mencapai puluhan ribu unit. Recall ini dilakukan untuk menangani potensi masalah pada software atau perangkat lunak pada motor listrik mobil. Sebab ada sebuah kesalahan yang menyebabkan software dapat mematikan sistem tegangan tinggi secara tiba-tiba.
Tentu ini cukup membahayakan kalau dibiarkan begitu saja, karena mobil bisa kehilangan daya saat dikendarai di jalan, bahkan bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan. Dan semua ini diakibatkan oleh software yang salah mengidentifikasi kondisi ‘isolasi ganda’, sehingga memunculkan peringatan pada dasbor beberapa detik sebelum daya mobil dimatikan. Walau sebenarnya perbaikannya sangat simpel, yaitu hanya memerlukan pembaruan software saja.
Merambah ke Negara Lain?
BMW akan menangani sekitar 70 ribu unit mobil listriknya di Amerika Serikat, terdiri dari i4 sebanyak 35.414 unit, iX 22.280 unit, i7 5.484 unit, dan i5 4.674 unit. Meski perbaikannya hanya memerlukan pembaruan software, pemilik juga bisa melakukannya di dealer resmi. Pemilik mobil yang terdampak akan mendapatkan surat pemberitahuan mulai tanggal 5 Agustus mendatang, dan itu mungkin masih cukup lama untuk menantinya.
Mungkin ada yang bertanya-tanya apakah recall ini bakal merambah ke negara lain, termasuk Indonesia, mengingat model seperti iX yang cukup populer disini. Tapi sepertinya itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat, itupun sampai mereka mendapat laporan serupa di negara lainnya.
