RiderTua.com – Ai Ogura absen di MotoGP Aragon karena cedera setelah crash dalam latihan hari Jumat di Silverstone. Dua pekan kemudian rookie tim Trackhouse Aprilia itu tampil mengesankan dengan finis di posisi ke-10 di Mugello. Namun nasib buruk kembali menimpa rider asal Jepang itu di TT Assen akhir pekan lalu.
Ogura tiga kali crash dalam 3 hari di TT Belanda. Crash yang paling parah terjadi pada hari Jumat, ketika dia mengalani highside horor dan motornya terbakar. Namun ajaibnya, rider berusia 24 tidak menderita cedera apapun dan bisa melanjutkan sesi. Crash kedua terjadi dalam kualifikasi, namun Ogura masih bisa tampil dalam sprint 13 lap meski hanya mampu finis ke-16 tanpa poin. Nasib buruk berlanjut pada balapan utama hari Minggu, dimana Ogura kembali mendarat ke gravel setelah balapan berjalan 32 detik. Ini merupakan crash ke-9 nya musim ini, padahal dia terkenal sebagai pembalap yang tidak sembrono.
Ai Ogura Tiga Kali Crash di Assen : Akhir Pekan yang Buruk
Ai Ogura menjelaskan, “Sayangnya, terjadi crash di tikungan 5. Saat itu saya berada di luar, jadi saya tidak dapat menghindari pembalap yang melakukan kontak. Ini adalah akhir pekan yang berat dan sangat disayangkan akhir pekan kami berakhir seperti ini. Tetapi hal-hal seperti ini memang biasa terjadi.”
“Sekarang kami fokus untuk GP Jerman. Ini akan menjadi trek baru bagi saya dengan motor MotoGP, tetapi saya senang bisa balapan di sana. Kami kehilangan banyak sesi penting di Assen, jadi kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri di balapan berikutnya. Targetnya adalah menjalani latihan hari Jumat yang baik, melakoni hari Sabtu yang baik, dan menyelesaikan race hari Minggu sebaik mungkin,” imbuh Juara Dunia Moto2 2024 itu.
Ogura mulai merasakan kerasnya persaingan di MotoGP. Setelah debutnya yang agresif dengan finis ke-5 pada balapan pembuka MotoGP di Thailand, kini justru rekannya di tim pabrikan Aprilia Marco Bezzecchi yang menonjol dengan 3 kali meraih podium (1 menang di Silverstone, finis ke-3 dan ke-2 di Assen). Rider asal Rimini Italia itu menempati peringkat 6 dan menjadi pembalap non-Ducati terbaik dalam klasemen.
Sementara rekan setimnya Raul Fernandez yang sempat kesulitan di awal musim, menunjukkan peringkatan performa yang cukup signifikan dalam beberapa seri terakhir. Rider Spantol itu finis ke-8 di Assen dan kini berada di peringkat 14 hanya tertinggal 5 poin dari Ogura yang menempati peringkat 12 dengan 49 poin.
Ada satu keunikan cenderung aneh bagi pembalap Aprilia secara keseluruhan.. Awal musim Ai Ogura terlihat gacor, bahkan terlihat lebih baik dari Marco Bezzecchi.. Namun kini seperti kebalikannya. Ogura mulai hilang keberuntungannya, seolah ‘Dewi Fortuna’ pindah ke Bezzecchi ..sering crash bahkan cedera hingga absen.. Sementara Bezzecchi melesat bahkan mengalahkan beberapa pembalap top Ducati di beberapa kesempatan, kecuali Marquez.. aneh bukan.. Yang tidak senang (fans tim lawan) mungkin berfikir motor Aprilia Ogura ada remote-nya..😁
