RiderTua.com – Mobil yang dijual Mazda sejauh ini sudah dapat memberikan catatan penjualan yang memuaskan di Indonesia. Meskipun MX-30 baru terjual kurang dari 10 unit, mereka sudah cukup tertarik untuk mendatangkan model BEV lainnya. Model yang diincarnya untuk dirilis disini yaitu EZ-60, SUV listrik yang menjadi buruan konsumen di Negeri Tirai Bambu.
Mobil Listrik Masih Cukup Populer di Indonesia
Meskipun penjualannya baru mencapai tujuh unit di Indonesia, MX-30 sudah menjadi mobil listrik yang menjadi sorotan di pasarnya sejak diluncurkan tahun lalu. Jelas karena model ini menjadi model BEV pertama dari Mazda setelah sekian lama menghadirkan mobil bermesin mild hybrid seperti CX-60 yang terkenal itu. Tapi sebenarnya MX-30 bukan satu-satunya mobil listrik yang dimilikinya, karena masih ada model lainnya yang dijual di luar negeri.
Salah satunya EZ-60, yang sempat diperlihatkan di Negeri Tirai Bambu bulan April lalu, tapi modelnya sudah dipesan hingga 30 ribu unit. Desainnya masih memperlihatkan bahasa desain Kodo yang menjadi ciri khasnya, dan tidak seperti model CX lainnya yang tampil gagah, EZ-60 terlihat lebih ramping. Kesan minimalisnya juga terlihat dari bagian interior-nya yang tidak memperlihatkan banyak tombol pada dasbor mobil.
Mobil Premium?
Sebenarnya EZ-60 tidak hanya tersedia sebagai model BEV saja, tetapi juga model PHEV, tentunya jarak tempuh yang berbeda. Dimana model BEV hanya dapat menempuh jarak sejauh 600 km dengan baterai terisi penuh, sementara versi PHEV bisa melaju hingga 1.000 km menggunakan mesin bensin dan baterai listrik. Tapi sepertinya Mazda hanya akan membawa model listriknya saja ke Indonesia, itupun kalau modelnya bisa dirilis tahun depan.
Melihat dari model dan namanya, bisa jadi EZ-60 bakal dijual sebagai mobil premium layaknya CX-60.
