Home MotoGP Jack Miller : Sulit Menyalip di Assen

    Jack Miller : Sulit Menyalip di Assen

    Raul Fernandez - Jack Miller
    Raul Fernandez - Jack Miller

    RiderTua.com – Balapan akhir pekan di TT Belanda berakhir mengecewakan bagi Jack Miller. Rider Pramac Yamaha itu hanya menempati posisi ke-14 di grid start dan finis ke-14 dalam sprint tanpa poin. Dalam balapan utama, Miller kembali finis ke-14 itu pun diuntungkan dengan banyaknya pembalap yang crash hari itu.

    Hanya mencetak 2 poin di Assen, jelas Miller tidak puas dengan hasil yang dicapainya. “Saya berada di posisi yang layak untuk bertarung. Tetapi kemudian saya terjebak di belakang Enea Bastianini dan tidak bisa berbuat banyak. Saya bertahan di posisi itu selama 18 atau 19 lap,” ungkap rider asal Australia itu.

    Jack Miller : Sulit Menyalip di Assen

    Jack Miller kesulitan menyalip Enea Bastianini yang menunggangi KTM RC-16 dan rekan semereknya Fabio Quartararo juga tampak kesulitan dengan masalah yang sama. “Saya penasaran saat Fabio berhasil menyalip saya. Saya bertanya-tanya, apa yang dia lakukan karena dia memiliki race pace yang lebih tinggi. Tetapi kami memang kesulitan untuk melakukan overtake. Hanya berhasil menyalip jika pembalap lain melakukan kesalahan,” ungkap rider berusia 30 tahun itu.

    Jack Miller
    Jack Miller

    Menurut Miller, faktor teknis adalah penyebab utamanya. Dia harus merubah set-up elektronik di awal balapan. “Kami sedikit kesulitan dengan engine brake. Saya beralih ke pemetaan kedua pada lap ke-3 dan mulai menggunakan pemetaan ketiga pada lap ke-10. Setelah itu, saya tidak punya pilihan lain. Saya tidak bisa mengaktifkan kembali engine brake lebih jauh,” ujar rekan setim Miguel Oliveira itu.

    Perilaku Yamaha M1 juga bikin Miller kesulitan. “Setidaknya kami dapat mengumpulkan data. Ada hal positif, tetapi juga ada negatifnya. Kami perlu memperbaiki sistem elektroniknya. Sistem itu tidak bekerja dengan baik saat keluar dari tikungan terakhir. Kami perlu menyempurnakannya. Motor tidak beradaptasi dengan baik saat mengubah jalur,” imbuh Papa Pip Florence itu.

    Dulu sirkuit Assen terkenal menyuguhkan balapan yang spektakuler dengan banyak aksi salip menyalip. Tapi tahun ini lebih monoton. Apakah ini akibat dari masalah ban depan yang membuat para pembalap sulit untuk mengikuti pembalap yang ada didepan?

    Jack Miller
    Jack Miller

    Menurut Miller ada banyak faktor yang mempengaruhinya. “Ini adalah campuran dari banyak faktor. Lintasannya hanya memiliki racing line yang sempit. Selama tidak ada yang membuat kesalahan, semua pembalap memiliki titik pengereman yang sama dan melaju pada batasnya. Benar-benar sulit menyalip. Bahkan melakukan block pass pun susah, karena kita justru akan kehilangan momentum,” jelas rider berjuluk Thriller Miller itu.

    Kini Miller fokus untuk menghadapi balapan akhir pekan selanjutnya di Sachsenring (11-13 Juli). Dia berharap mendapat peluang yang lebih baik di GP Jerman karena lintasan yang berkelok-kelok cocok untuk Yamaha. “Power mesin bukanlah masalah kami. Masalah kami adalah bagaimana memanfaatkan power itu sendiri. Kami harus menjaga motor dalam rentang grip yang sulit. Ada banyak tikungan panjang di Sachsenring. Motor kami memiliki kemampuan menikung yang baik. Mari kita lihat apa yang mungkin terjadi di sana,” pungkas suami Ruby Adriana itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini