Home MotoGP Pecco Bagnaia : Ini Berkaitan dengan Set-up Motor untuk Sprint Bukan Soal...

    Pecco Bagnaia : Ini Berkaitan dengan Set-up Motor untuk Sprint Bukan Soal Mental

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia tampil mengesankan pada kualifikasi MotoGP Assen dengan menempati posisi ke-2 tertinggal 0,028 detik dari pole position yang direbut Fabio Quartararo. Namun dalam sprint 13 lap, di tikungan pertama rider Ducati Lenovo itu tidak bisa membendung kecepatan rekan setimnya Marc Marquez dan Quartararo yang tampil kuat. Bahkan kemudian Alex Marquez dan Marco Bezzecchi menyalipnya di lap pertama. Jelas sekali bahwa rider asal Turin Italia itu tidak pede dengan motornya, terlebih lagi saat menikung.

    Keadaan semakin buruk, ketika Fabio Di Giannantonio menyalipnya padahal rider tim VR46 Ducati itu start dari posisi ke-8 di grid. Sekali lagi, Pecco menjadi pembalap Desmosedici GP25 terburuk dalam sprint Assen. Sementara Marc Marquez memenangkan sprint ke-9 nya musim ini, juara dunia 3 kali itu hanya finis di posisi ke-5 itu pun juga diuntungkan karena Quartararo crash.

    Pecco Bagnaia : Ini Berkaitan dengan Set-up Motor untuk Sprint Bukan Soal Mental

    Sprint Assen sekali lagi menunjukkan betapa menderitanya Francesco Bagnaia dengan motornya bahkan dia tidak bisa menyalip rival-rival yang ada didepannya. “Sayangnya, sprint kali ini lagi-lagi berjalan seperti sprint lainnya. Rasanya sama seperti semua sprint race tahun ini. Di awal saya tidak pede untuk tampil agresif dan dengan cepat kehilangan banyak posisi. Dan ketika feel saya terhadap motor membaik dan kecepatan kembali meningkat, gap saya dengan pembalap didepan sudah terlalu jauh. Itulah kenyataannya,” ungkap rider berusia 28 tahun itu kecewa.

    Hasil Sprint Race MotoGP Belanda 2025
    Hasil Sprint Race MotoGP Belanda 2025

    Menurut Pecco, masalah ini disebabkan oleh karakteristik motor saat sprint. “Saya sudah memahami ini sejak lama. Ini berkaitan dengan set-up motor untuk sprint, ini bukan soal mental. Ini berkaitan dengan fakta bahwa saya tidak dapat menikung secepat yang seharusnya di lap awal. Kami terus berupaya meningkatkannya,” ungkap murid VR46 Riders Academy itu.

    Baca : Hasil Sprint Race MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Menang

    Pada 2024, Pecco berhasil memenangkan 7 sprint. Tapi tahun ini sangat bertolak belakang, jangankan menang finis ke-2 saja belum pernah. Hasil terbaik Pecco dalam sprint adalah 5 kali finis ke-3 dalam 10 sprint race musim ini. Sebelumnya, rider yang tinggal di Pesaro itu mengaku bahwa dirinya tidak terlalu suka dengan balapan jarak pendek.

    “Tahun lalu saya sudah bilang bahwa jumlah sprint seharusnya dikurangi. Namun bukan hanya soal saya, Jorge Martin selalu menjadi penggemar berat sprint dan saya yakin Marc juga sangat menikmati sprint tahun ini,” pungkas suami Domizia itu.

    Saat ini Pecco masih aman di peringkat 3 dalam klasemen. Namun duo VR46 yakni Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio siap mengintai di belakangnya dengan masing-masing hanya selisih 35 dan 39 poin dengannya. Yang lebih mengkhawatirkan adalah selisih poinnya dengan pemuncak klasemen yang semakin jauh. Memasuki tahun 2025, Pecco difavoritkan untuk meraih gelar dunia dan menjadi lawan tangguh untuk Marc Marquez. Tapi kenyataannya, justru sebaliknya. Saat ini dia tertinggal 117 poin dari Marc Marquez dan kalah 74 poin dari Alex Marquez yang semakin kokoh menjadi penghalangnya di lintasan.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini