Home MotoGP Maverick Vinales : Masuk 10 Besar dan Tanpa Crash, Itu Pertanda Bagus

    Maverick Vinales : Masuk 10 Besar dan Tanpa Crash, Itu Pertanda Bagus

    Maverick Vinales - KTM Tech3
    Maverick Vinales - KTM Tech3

    RiderTua.com – Maverick Vinales sempat berada di 3 teratas pada sesi latihan sore hari di TT Assen. Namun seiring berjalannya waktu, rider Tech3 KTM itu pada akhirnya menempati posisi ke-8 dan langsung lolos ke Q2 untuk hari Sabtu, tertinggal 0,448 detik dari waktu tercepat yang ditorehkan Fabio Quartararo.

    Hari itu, Vinales berhasil mencapai dua targetnya yakni lolos ke Q2 dan melewati hari tanpa crash mengingat banyak sekali rider yang crash pada hari Jumat di TT Belanda kali ini. “Pertanda yang bagus. Jika langsung masuk Top 10, itu artinya kami berada di jalur yang benar. Kami berhasil mencapai kecepatan ini dengan kombinasi ban favorit kami, ban depan soft dan ban belakang medium. Rasanya sangat menyenangkan,” ujar rider Spanyol itu.

    Maverick Vinales : Masuk 10 Besar dan Tanpa Crash, Itu Pertanda Bagus

    Maverick Vinales memiliki pandangan yang berbeda dengan Fabio Quartararo terkait kondisi lintasan di Assen. Rider Yamaha itu menilai kondisi lintasan sangat bagus, sebaliknya rider berjuluk Top Gun itu justru menuding kondisi lintasan-lah yang menyebabkan terjadinya banyak crash hari itu. “Biasanya Assen memiliki grip yang jauh lebih baik. Tapi hari ini kondisi lintasannya cukup licin dan sulit menemukan kombinasi ban yang paling pas,” ungkap Papa Nina itu.

    Ada yang istimewa dari penampilan Vinales di TT Belanda musim ini. Rider berusia 30 tahun itu mengenakan livery spesial ‘Superman’ berkat kerja sama dengan Warner Bros. Film Studios.

    Hasil Practice MotoGP Belanda 2025
    Hasil Practice MotoGP Belanda 2025

    Melihat ketatnya persaingan, Vinales menyadari perebutan posisi di grid start akan sangat sulit. “Sangat ketat dan ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu. Akan sulit untuk memperebutkan posisi start di baris depan atau kedua, tetapi itulah target kami,” ujar rekan setim Enea Bastianini itu.

    Meski RC16 sudah bekerja dengan baik, namun Vinales merasa masih ada yang harus ditingkatkan terutama dari dirinya sendiri. “Motor ini sudah bekerja pada level yang sangat tinggi dan kami tinggal mengoptimalkan set-up di setiap area. Tetapi saya tahu masih ada potensi tersembunyi pada motor ini dan itu tergantung pada saya. Jika saya dapat menyesuaikan gaya balap saya dengan lebih baik pada area yang lemah, itu akan membantu kami,” ungkap rider berusia 30 tahun itu.

    Jika Vinales berhasil masuk 6 besar di Q2, maka dia akan kekuatan yang harus diperhitungkan dalam balapan. Namun sayangnya, balapannya di Italia berakhir di gravel setelah diseruduk Franco Morbidelli. Setelah menjalani hari pertama di Assen, segalanya tampak baik untuk Vinales dan KTM. Apalagi dengan Pedro Acosta yang menempati posisi ke-3 pada hari Jumat, KTM bisa mengandalkan dua ‘senjata’nya sekaligus untuk memperebutkan podium di TT Belanda tahun ini.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini