RiderTua.com – Setelah 9 seri MotoGP musim 2025, Marc Marquez bertahan di puncak klasemen dengan mengantongi 270 poin. Rider Ducati lenovo itu unggul 40 poin dari adiknya Alex Marquez dan 110 poin dari rekan setimnya Pecco Bagnaia.
Dalam balapan utama di Mugello, Juara dunia 8 kali itu bertarung sengit melawan Pecco dan Alex di tahap awal balapan 23 lap. “Bagi saya, itu adalah 6 lap terbaik tahun ini dan itu adalah pertarungan sengit antara saya, Alex, dan Pecco,” ujar rider berusia 32 tahun itu.
Marc Marquez : Alex Dapat Mengalahkan Siapa Pun Termasuk Saya
Marc Marquez tampil sangat baik dan sangat percaya diri dengan Desmosedici GP25 terbaru, berbanding terbalik dengan Pecco Bagnaia yang kesulitan menemukan feel pada bagian depan motor.

The Baby Alien menjelaskan, “Saya merasa nyaman dengan motor itu. Namun, jelas bahwa motor balap tidak pernah sempurna. Kita harus beradaptasi dengan situasi dan kita tidak akan pernah merasakan feel yang sama dengan motor itu. Di Mugello juga, feel berubah dari hari Sabtu ke Minggu, juga dari pagi ke sore. Gaya balap berbeda setiap saat. Ketika saya masih kecil, ada seseorang yang sekarang sudah meninggal berkata kepada saya, ‘dengan motor balap, kamu selalu bermasalah karena kamu gas pol hingga batas maksimal. Kamu harus berusaha keras untuk mencapai itu setiap saat’.”
Musim ini hanya ada satu pembalap yang mampu mengimbangi kecepatan Marc Marquez yaitu adiknya Alex Marquez. “Apa yang dilakukan Alex sungguh luar biasa. Dia mengendarai motor tahun lalu di tim satelit, tim yang luar biasa. Tetapi mereka tidak memiliki peralatan yang sama dengan tim pabrikan. Apa yang dilakukannya dengan tim Gresini tidak mengejutkan saya, karena saya pernah bekerja dengan mereka. Mereka sangat profesional,” ungkap Marc.

Rider pemenang 93 grand prix itu menambahkan, “Tetapi saya mengenal adik saya. Jika dia memiliki peralatan yang tepat, dia mampu mencapai apa pun. Levelnya sangat tinggi, itulah sebabnya dia menang di Moto3 dan Moto2. Dan dalam 9 balapan pertama musim ini, dia adalah salah satu lawan terberat yang pernah saya hadapi. Dia sangat cepat dan konsisten serta memiliki banyak kelebihan.”
Pertanyaannya, bisakah Alex mengalahkan Marc jika mereka berada di tim yang sama musim ini? “Ya, dia telah mengalahkan saya dalam beberapa balapan tahun ini. Dia juga beberapa kali mengalahkan saya saat latihan. Alex dapat mengalahkan siapa pun, seperti yang dulu pernah dia lakukan,” jawab rider asal Cervera Spanyol itu.
Pada 23 Juni, Komisi Eropa menyetujui akuisisi Dorna oleh perusahaan asala Amerika Serikat Liberty Media. Hal ini diperkirakan akan membawa banyak perubahan pada MotoGP di masa mendatang. “Menurutku ini sangat bagus untuk kejuaraan, karena mereka melakukan hal-hal baik di olahraga lain sejauh ini seperti Formula 1. Tentu saja, setiap olahraga memiliki ciri khasnya sendiri. Misalnya, kita tidak dapat menciptakan suasana yang sama di MotoGP seperti di Formula 1 dan sebaliknya. Kita harus jelas tentang tujuan kita dan apa yang diinginkan para penggemar. Namun mereka sangat ahli dalam hal itu,” ujar Marc Marquez.
Liberty Media punya ide baru dalam hal promosi dan pemasaran yang juga akan melibatkan para pembalap. “Setiap orang punya harga masing-maisng. Namun pada akhirnya saya adalah pembalap MotoGP dan saya butuh waktu dengan tim saya, itulah prioritas saya,” pungkas Marquez sambil tersenyum.