RiderTua.com – Pecco Bagnaia mengkhawatirkan penampilannya di GP Assen, trek yang sangat identik dan favorit baginya, jika kalah ini bisa menjadi mimpi buruknya.. Paling tidak jangan sampai diasapi oleh Alex Marquez… Setelah kecewa dengan performa dan hasil di Mugello, Bagnaia kini sedikit khawatir tentang seri Belanda dengan masalah yang masih dia alami…
Francesco Bagnaia dengan jelas mengatakan pada Kamis lalu, jelang sesi latihan pertama MotoGP Italia… “Jika saya tidak kompetitif di Mugello, itu akan menjadi masalah.”
Pecco Bagnaia: MotoGP Assen Bisa Menjadi Mimpi Buruk, Karena Butuh Ini
Masalahnya selalu sama dan tetap muncul di seri berikutnya, karena juara dunia tiga kali itu terus menunjukkan kesulitannya dalam mengendarai Ducati Desmosedici miliknya. Itu bukanlah akhir pekan yang buruk baginya, tetapi ia kalah telak dibandingkan dengan Marquez bersaudara, dan dalam balapan ia juga menyerah pada Fabio Di Giannantonio. Tujuan utamanya adalah untuk kembali meraih kemenangan, untuk menantang Marc, tetapi ia tidak berhasil.
8 lap pertama pada hari Minggu tentu saja bagus, duel dengan rekan setimnya memberi para penggemar pertunjukan dan emosi, tetapi itu tidak berlangsung lama. Karena balapan digelar selama 23 lap dan sayangnya Pecco tidak mampu bersaing hingga akhir dengan pemimpin klasemen: kini selisih poin mereka menjadi 110, jarak yang semakin menganga.
Pembalap Ducati Lenovo itu berusaha mendesak timnya untuk menemukan solusi, juga karena situasinya bisa menjadi sangat rumit di GP berikutnya di Assen.. “Musim ini untuk beberapa alasan yang tidak saya mengerti, saya tidak memiliki perasaan yang sama dengan motornya,” ujarnya dilansir media Spanyol..
Dia melanjutkan, “Aneh, tetapi begitulah adanya. Kami harus melakukan sesuatu untuk menjadi kompetitif. Namun, saya pikir itu akan sulit karena Assen adalah trek lain di mana perasaan dengan bagian depan motor (front-end) harus berada dalam kondisi terbaiknya. Dengan masalah yang saya alami saat ini, saya pikir Assen bisa menjadi mimpi buruk.”
Sulit Baginya..Mudah Bagi Marquez
Bagnaia menegaskan bahwa ia mengalami masalah yang sama sejak awal musim, tidak mampu mengatasinya, sesuatu yang tampaknya mudah bagi Marc Marquez..
“Saya ada di sana ( dibarisan depan) bisa dekat dengan Marc dan Alex, tetapi tidak dapat melakukan apa pun (perlawanan), seperti biasa. Selalu saja sama: ketika saya mencoba memperpendek jarak, bagian depan mulai understeer di mana-mana dan kemudian saya harus mengurangi kecepatan. Marc berhasil memasuki tikungan lebih cepat dan menghindari jenis gerakan yang membuat saya sangat menderita,” katanya..
Ducati 2024 (GP24) dan Ducati 2025 (GP25) adalah motor yang sangat mirip, itu adalah sesuatu yang telah dibahas berulang kali sejak kejuaraan MotoGP ini dimulai. Sulit untuk memahami mengapa Pecco begitu mengalami kesulitan dibandingkan dengan Kejuaraan Dunia terakhir, ketika ia memakai Desmosedici GP24.
Sementara Marc Marquez jika leboih cepat darinya itu bukanlah sesuatu yang mengejutkan, tetapi melihat Bagnaia begitu tak berdaya bahkan melawan Alex Marquez adalah sesuatu yang mengejutkan…
maunya saya mau doain pecco agar bs bersaing bahkan bs mengalahkan 2 marquez, tp hbs race kemarin ota46 pecco udh membusuk yg menuding alex membantu mm93 jd saya berbalik mendoain pecco kalah terus n di musim selanjutnya pecco di bu4n6 oleh ducati, klo mm93 kalah dibuly kga punya skill ato gmn gt klo menang di bilang di bantu, mending menang terus aja.