RiderTua.com – Neta menjadi salah satu merek mobil yang hadir untuk menjual mobil listrik di Indonesia sejak setahun lalu. Ketika penjualannya masih baik-baik saja disini, kondisinya di kampung halamannya tidak begitu bagus. Bahkan bisa dikatakan mereka berada dalam ambang kebangkrutan setelah semua upaya untuk menghindari masalah tersebut tidak berhasil.
Merek Mobil Asal Negeri Tirai Bambu Ini Terancam Bangkrut
Meski hanya menjual mobil listrik, Neta menjadi salah satu produsen yang memiliki produk berkualitas tinggi. Apalagi modelnya sudah mendapat sambutan baik dari pasarnya sejak diluncurkan di Indonesia sekitar setahun lalu, dengan model V-II dan X yang mendapat sambutan baik dari pasarnya. Namun di balik itu, mereka dihadapkan dengan situasi yang sangat sulit, seakan mereka tidak bisa menghindarinya lagi.
Sebab mereka mengalami krisis keuangan akibat utang yang menumpuk, sehingga sejumlah kreditor mulai menagihnya. Seperti Shanghai Yuxing Advertising yang mengajukan petisi kebangkrutan terhadap Hozon New Energy Automobile karena biaya pencetakan pameran yang belum dibayar. Sejumlah showroom di kampung halamannya juga sudah ditutup, termasuk di Thailand.

Kondisi Makin Parah
Diketahui jumlah dealer yang dimiliki Neta di Negeri Gajah Putih hanya tersisa 40 dealer, padahal sebelumnya mereka punya 60 dealer disana. Jumlah ini akan terus menurun seiring berjalannya waktu serta proses restrukturisasi yang akan dilakukannya. Tentu saja ini dilakukan agar mereka bisa melunasi hutang yang dimilikinya, dan agar mereka tetap berjualan mobil seperti biasa.
Memang kondisinya begitu parah di luar negeri, sementara di Indonesia mereka terlihat baik-baik saja. Walau dengan adanya restrukturisasi ini mungkin bisa berdampak pada peluncuran mobil barunya dalam beberapa tahun ke depan.