RiderTua.com – Jorge Martin harus membayar Aprilia untuk mendapatkan surat kebebasannya.. Masa depan pembalap Spanyol itu saat ini terjebak dalam kerumitan kontrak.. dan salah satu jalan keluarnya tidak akan gratis.
Menurut Jorge Lorenzo dan Ricard Jove dalam episode terbaru program “Duralavita,” hengkangnya pebalap kelahiran Madrid itu dari Aprilia tampaknya mengarah pada negosiasi akhir finansial. Jauh dari sekadar aktivasi klausul dalam kontraknya saja, semuanya menunjukkan bahwa Martin harus membayar untuk mendapatkan persetujuan pembebasannya dan dapat menandatangani kontrak dengan tim lain pada tahun 2026.
Jorge Martin Harus Membayar Aprilia Jika Mau Pindah Pabrikan
Jorge Lorenzo, mantan pembalap MotoGP mengungkap detail kontrak Martin dengan Aprilia, berdasarkan informasi dari seorang sumber yang kemungkinan besar adalah dari manajer Martin sendiri yakni Albert Valera.. “Saya punya informasi. Saya tidak akan mengungkapkan sumbernya, saya seorang pria sejati, tetapi Anda pasti bisa menebaknya,” kata Lorenzo mengawali, pembicaraan tentang situasi Martin…

Juara dunia lima kali itu menjelaskan secara rinci.. “Jorge Martin, ketika bernegosiasi dengan Aprilia saat itu, menginginkan kontrak satu tahun. Namun Aprilia bersikeras dua tahun, dan pada akhirnya mereka menerimanya, tetapi dengan klausul yang jelas: jika pembalap tidak finis di posisi tertentu pada balapan ketujuh atau kedelapan, ia dapat mengakhiri kontrak,” jelas Lorenzo.
Klausul inilah yang memicu perselisihan, karena cedera Martin membuatnya tidak bisa tampil maksimal, oleh karena itu, tidak mencapai tujuan tersebut, sehingga menimbulkan perselisihan mengenai keabsahan aktivasi klausul-nya.
Lorenzo juga menegaskan bahwa ketegangan ini telah memengaruhi negosiasi Martin dengan pabrikan lain. “Aprilia tidak mau begitu saja melepas Martin, akibatnya pabrikan lain juga enggan merekrtunya, karena banyak tim tidak ingin terlibat dengan pengacara dan masalah-masalah sensitif,” jelasnya.
Jika Martin nekat pindah ke pabrikan baru dalam kondisi sekarang maka: pabrikan baru itulah nantinya yang akan menerima resiko berhadapan dengan hukum dan pengacara.. “Pembalap dan Aprilia-lah yang harus pergi ke pengadilan untuk saling berhadapan di masa mendatang, bahkan jika Martin sudah membalap untuk tim lain. Dan tim yang mengontraknya harus bersedia menerima situasi yang melibatkan persidangan dan pengacara,” katanya..
Di sinilah campur tangan Ricard Jove memberikan nuansa yang dapat memecah kebuntuan. Analis dan pakar paddock itu memperkirakan bahwa, untuk menghindari proses hukum yang panjang dan tidak menyenangkan, solusi yang paling mungkin adalah penyelesaian finansial. “Jika Martin dan Aprilia tidak mencapai kesepakatan, mereka akan berakhir, seperti yang kita semua tahu: tetap di Aprilia..meski sebenarnya dia dan bahkan Aprilia sendiri sudah tidak mau melanjutkan,” kata Jové.
“Tetapi saya dapat memberi tahu Anda, dan saya yakin dari informasi tersebut, bahwa Martin tidak punya pilihan selain bertahan, yang menurut saya maupun dia tidak menginginkan Aprilia, atau menyetujui kompensasi finansial yang harus dibayarkan pembalap kepada Aprilia untuk mengamankan pelepasannya,” jelas mantan manajer Maverick Vinales tersebut.
Jové bahkan mengatakan negosiasi soal kompensasi ini sudah berlangsung: “Negosiasi ini sudah berlangsung… sudah ada kontak untuk menentukan berapa jumlah yang akan diberikan kepada Aprilia untuk menghindari sidang pengadilan,” ungkapnya.

Selain Honda Akan Sulit Jika Mau lepas Tahun Depan..
Logikanya sederhana: “Pembalap harus menalangi dulu biayanya, dan kemudian dia akan menerima bayaran dari pabrikan barunya yang pastinya siap membayar mahal,” sebuah perkiraan yang mengarah ke pabrikan Honda, destinasi yang paling erat kaitannya dengan pembalap asal Madrid tersebut.
Khusus mengenai kekuatan Honda, Jorge Lorenzo juga memberikan refleksi yang kuat, menjelaskan bahwa faktor finansial tidak akan menjadi hambatan jika pabrikan berlogo sayap emas itu memutuskan untuk tampil habis-habisan.
“Honda memiliki uang 10, 20, 30 kali lebih banyak daripada Aprilia. Mereka berpotensi untuk mengontrak Martin, tetapi apakah mereka ingin melakukannya adalah masalah lain,” katanya.
Dengan demikian, masa depan Jorge Martin tampaknya akan ditentukan oleh masalah negosiasi keuangan, di mana jumlah yang ditawarkan untuk “membeli” kebebasannya kemungkinan akan menjadi kunci yang secara definitif membuka pintu menuju babak baru kariernya di MotoGP…
Itupun kalau pabrikan lain bisa punya kekuatan uang untuk membantu secara tidak langsung melepasnya. Jika di pabrikan barunya ‘membeli’ Martin dengan harga murah, maka mustahil bisa menebus biaya pembebasannya… Alias Martin masih rugi dan semakin ruwet…ruwet…🤭