RiderTua.com – Raul Fernandez menunjukkan tren peningkatan dengan finis di posisi ke-7 tertinggal 18,5 detik dari pemenang Marc Marquez. Sebelumnya rider berusia 25 tahun itu berhasil mengamankan posisi ke-11 di grid start dan finis ke-8 dalam sprint 11 lap pada hari Sabtu.
Dalam balapan 23 lap, Raul tampil stabil dan konsisten. Yang lebih mengesankan adalah aksi comeback dari rider bernomor #25 itu dimana pada lap pertama dia sempat merosot ke posisi 15. Fernandez melaju kencang dan terus merangsek maju, bahkan berhasil menyalip Pedro Acosta. Pada lap terbaiknya, Raul hanya kalah 0,6 detik dari lap tercepat dalam balapan tersebut.
Raul Fernandez Finis ke-7 : Tes Jerez Menyelamatkanku dan Itu Titik Balikku
Raul Fernandez menjelaskan, “Saya benar-benar puas. Kecepatan saya tinggi sepanjang balapan. Satu-satunya hal yang lebih baik adalah saya mampu bangkit setelah start yang buruk dan di situlah kami harus meningkatkan kemampuan.”

“Setelah crash pada hari Jumat, saya masih merasakan nyeri di tangan saya. Saya masih merasakan nyerinya di paruh kedua balapan. Tapi meskipun ada masalah fisik, saya mampu finis di 10 besar. Tanpa masalah ini, saya pasti bisa meraih lebih baik lagi,” imbuh rider Trackhouse Aprilia itu.
Raul menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa seri terakhir. “Di GP Prancis, kami merasakan peningkatan dan saya mulai benar-benar merasakan performa motornya. Sebelum itu, kami menjalani tes Jerez yang sangat penting dan itu menyelamatkan saya. Itu titik balik saya. Di sana, kami berhasil membuat motor melaju dengan baik sehingga feel saya pada bagian depan sangat bagus. Kontrol terhadap motor sangat bagus, itulah perbedaannya,” ungkap rekan setim dari rookie Ai Ogura (finis ke-10 di Mugello) itu.
Kakak Adrian Fernandez (rider Moto3) itu melanjutkan, “Kami menjadi tamu di Mugello, di kandang Ducati. Terlepas dari berbagai masalah, kami menjalani balapan dengan baik. Balapan berikutnya di Assen, trek yang membuat saya merasa lebih baik. Oke, tidak ada yang tahu cuaca seperti apa yang akan kami hadapi di Assen, tetapi saya sangat menantikan balapan berikutnya disana.”
Raul Fernandez menjadi pembalap Aprilia terbaik kedua di Mugello setelah Marco Bezzecchi yang finis ke-5. Ai Ogura yang pada awal musim tampil sangat mengesankan, tidak dapat mengimbangi kecepatan Raul. Fakta bahwa tiga motor RS-GP berakhir di 10 besar membuktikan bahwa Aprilia adalah kekuatan kedua di Mugello.