RiderTua.com – Alex Marquez ikut berkomentar terkait langkah berbeda yang diambil dua pembalap Superbike Toprak Razgatlioglu dan Nicolo Bulega tahun depan. Rider asal Turki tersebut menandatangani kontrak dengan Yamaha MotoGP untuk tim Pramac tahun depan. Sementara Bulega memperpanjang kontraknya dengan Ducati dengan tetap bertahan di WSBK sekaligus berperan sebagai tes rider MotoGP.
Pada 2027 MotoGP menerapkan aturan baru yakni beralih dari mesin 1000cc ke mesin 850cc, aerodinamika akan dikurangi, dan RHD (perangkat penyesuaian ketinggian) suspensi akan dihilangkan. Selain itu, ban Michelin akan diganti dengan Pirelli.
Alex Marquez : Toprak Sangat Berani Langsung Naik ke MotoGP Tapi Langkah Bulega Lebih Cerdas
Ketika di Mugello Marc Marquez juga dimintai pendapatnya mengenai Toprak yang akan berkompetisi di MotoGP tahun depan. The Baby Alien menekankan, “Ban Pirelli membutuhkan gaya balap yang sama sekali berbeda dan kita akan merasakan sensasi yang sama sekali berbeda di bagian depan dan belakang. Ini tentang pendekatan yang berbeda di tikungan. Itulah perbedaan terbesarnya, kita lihat saja bagaimana Toprak dapat beradaptasi.”

Di sisi lain, selain menjadi pembalap WSBK Bulega akan memiliki pekerjaan tambahan sebagai tes rider Ducati pada 2026 dan akan terlibat dalam program pengembangan motor MotoGP 2027. Dalam peran ini, rider berusia 25 tahun itu memiliki tugas penting untuk menguji mesin prototipe Desmosedici GP 850cc dengan ban Pirelli. Rider Italia itu sudah sangat ‘akrab’ dengan Pirelli dan pada saat yang sama pekerjaan tes rider merupakan persiapan terbaik untuk debutnya di MotoGP pada 2027.
Alex Marquez menegaskan, “Setiap pabrikan akan menempatkan pembalap yang bagus di motor baru mereka. Namun, langkah Ducati dan Bulega sangat cerdas. Dia masih muda dan jika ingin mempersiapkan seseorang dari Kejuaraan Dunia Superbike untuk MotoGP, maka kita harus melakukannya dengan cara seperti ini.”

Namun menurutnya, langkah yang dipilih Toprak akan menjadi tantangan besar. “Apa yang dilakukan Toprak sangat berani. Pertama, dia beralih ke Michelin lalu dia harus beradaptasi lagi dengan motor. Oke dia mengendarai motor MotoGP, tetapi langkah Bulega untuk terlebih dulu menjadi tes rider dengan ban Pirelli dan motor baru lalu bergabung kemudian, itulah hal terpintar yang dapat dilakukan,” pungkas rider Spanyol berusia 29 tahun itu.
Meski begitu Alex Marquez memahami keputusan Toprak. “Jika ada kontrak MotoGP yang ditawarkan kepada kita, pasti kita ingin pindah. Jadi saya mengerti mengapa Toprak melakukan itu,” pungkas rider Gresini Ducati yang saat ini menempati peringkat 2 dalam klasemen itu.