RiderTua.com – Joan Mir finis di posisi ke-11 tertinggal hampir 23 detik di belakang pemenang Marc Marquez (Ducati) dan menjadi pembalap pabrikan Jepang terbaik di MotoGP Mugello. Setidaknya pembalap Honda itu memperoleh 5 poin dari GP Italia setelah gagal mencetak poin dalam sprint hari Sabtu.
Pada hari Jumat, Mir sudah memprediksi bahwa balapan akhir pekannya di Mugello akan sulit. “Pada hari Jumat sudah saya katakan bahwa akhir pekan akan sulit, dan prediksi saya benar,” juara dunia MotoGP 2020 itu.
Joan Mir : Di Lintasan Lurus Kami Kalah Hampir 0,3 Detik Per Lap
Joan Mir menambahkan, “Saya membuat perubahan besar antara sprint hari Sabtu dan balapan utama hari Minggu. Saat sprint, saya memasang swing arm yang sama sekali berbeda. Hari ini saya memakai sesuatu yang sudah saya jajal pada hari Jumat. Lebih dari segalanya, fokusnya adalah memahami hal yang tepat untuk saya dan para teknisi.”
Mir memuji krunya. “Dengan apa yang kami miliki, kami menghasilkan balapan yang solid. Tim melakukan pekerjaan yang luar biasa,” kata pembalap berusia 27 tahun itu.
Rider asal Mallorca Spanyol itu menyadari kurangnya performa RC213V di lintasan lurus. “Di lintasan lurus kami kalah hampir 0,3 detik per lap, itu banyak. Kami menyelesaikan balapan dalam skenario terburuk, jadi posisi ke-11 tidak terlalu buruk,” ungkap rekan setim Luca Marini (absen di Mugello karena cedera).
Kini Mir dan tim fokus untuk balapan selanjutnya di GP Assen akhir pekan ini. Dia berharap Honda akan membawa suku cadang baru. Masalah utama Honda di Mugello adalah kurangnya cengkeraman pada roda belakang, yang berputar kencang saat berakselerasi.
BTW, Takaaki Nakagami yang menggatikan Luca Marini, tidak memberikan bantuan langsung kepada Mir. “Taka sepenuhnya fokus pada penampilannya sendiri akhir pekan ini. Dia tidak berperan sebagai tes rider, itu benar,” ungkap Mir terang-terangan. Dia berada di peringkat 17 dalam klasemen mengumpulkan poin yang sama dengan Alex Rins (Yamaha).
Ya manuk akal, kemarin ketika masuk trek lurus pada saat shifting gigi 4 – 5 rider Honda sering kali terlihat weelie itulah yang menyebabkan akselerasinya kurang kuat dan berdampak pada rendahnya top speed. Faktanya top speed RC213V adalah yang terendah pada GP Italia 2025 kemarin
1. Aprilia 362.4 km/h by Marco Bezzecchi (RAC)
2. KTM 362.4 km/h by Brad Binder (FP1)
3. Yamaha 361.2 km/h by Jack Miller (WUP)
4. Ducati 360.0 km/h by Fabio Digianantonio (SPR)
5. Honda 357.6 km/h by Johann Zarco & Joan Mir (RAC)