RiderTua.com – Sejauh ini Suzuki sudah mengumpulkan ribuan pemesanan Fronx di Indonesia, dengan puluhan ribu konsumen yang tertarik dengan SUV terbarunya ini. Namun karena tingginya permintaan di pasarnya, sehingga mereka harus mengutamakan Fronx ketimbang model seperti Baleno. Sebenarnya Baleno masih tetap dijual, walau nampaknya volume penjualannya harus dikurangi.
Fronx Makin Populer di Pasarnya Sejak Dirilis
Mobil yang dihadirkan Suzuki di Indonesia kebanyakan berupa mobil SUV, dengan Fronx yang baru saja dirilis sekitar sebulan lalu. Sebenarnya mereka juga menjual mobil jenis lainnya, seperti hatchback Baleno yang menjadi andalannya sejak tahun 2017 dan memasuki model generasi kedua lima tahun setelahnya. Model ini mengandalkan mesin 1.500 cc serta sejumlah fitur seperti kamera 360 derajat.
Namun belakangan ini hasil penjualannya tidak begitu jelas karena popularitasnya yang tidak setinggi Ertiga maupun XL7. Sepertinya inilah yang membuat mereka memutuskan untuk membuat Baleno mengalah dari Fronx, karena peminat SUV barunya ini terus meningkat. Tentunya mereka harus mencari lebih banyak ruang agar mereka bisa memenuhi permintaan dengan cepat.

Tetap Dijual
Tapi bukan berarti Baleno tidak dijual disini, melainkan hanya ‘mengalah’ dari Fronx untuk sementara. Suzuki sendiri belum punya rencana untuk menyuntik mati hatchback-nya ini di Indonesia karena masih ada peminatnya, itupun unitnya juga masih tersedia. Sehingga mereka akan tetap menawarkan model hatchback-nya tersebut, meski mereka juga akan menawarkan Fronx sebagai pilihan lainnya kalau konsumen tidak tertarik dengan Baleno.
Baleno sendiri masih didatangkan langsung dari India, seperti city car S-Presso dan SUV Grand Vitara. Walau segmen hatchback kini tidak seramai segmen SUV maupun MPV, dan mungkin inilah yang membuat mereka memprioritaskan Fronx untuk sekarang.