Home MotoGP Pecco Bagnaia : Tiba-tiba Grip Depan Hilang, Ban Belakang Bergetar Kuat!

    Pecco Bagnaia : Tiba-tiba Grip Depan Hilang, Ban Belakang Bergetar Kuat!

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Start dari posisi ke-2 di grid, awalnya Pecco Bagnaia tampil agresif. Rider Ducati Lenovo itu terlibat duel menegangkan melawan rekan setimnya Marc Marquez. Bahkan ban depannya sempat sedikit menabrak ban belakang Marquez. “Saya benar-benar ingin tetap di depan. Saya merasa baik-baik saja di awal. Namun setelah 6 lap, ban depan mulai habis sehingga saya harus memperlambat laju. Jika tidak, saya akan jatuh,” jelas rider asal Turin Italia itu.

    Situasi Pecco diperparah ketika roda depannya selip parah di tikungan terakhir, yang nyaris saja membuatnya terjatuh tapi berhasil selamat meski dengan susah payah. “Insiden itu membuat saya kehilangan 0,1 detik dan membuat saya sulit untuk mengimbangi duo Marquez. Lalu saya mencoba bertahan, tetapi GP25 tidak memungkinkan saya untuk balapan dengan gaya saya sendiri. Kalau saya mencoba paksakan, saya bisa jatuh atau hampir jatuh seperti hari ini,” jelas rider berusia 28 tahun itu kecewa.

    Pecco Bagnaia : Tiba-tiba Grip Depan Hilang

    Seperti balapan-balapan sebelumnya, Pecco Bagnaia mengikuti Marc dan Alex Marquez pada gap 0,7 hingga 0,8 detik. Dia berharap keduanya melakukan kesalahan. Ketika Pecco mencoba untuk merangsek maju, dia kembali mengalami masalah dengan bagian depan dan understeer yang menjadi ciri khasnya. “Balapan saya selalu berjalan seperti ini,” ungkapnya.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    DUEL PECCO DAN MARC DI RACE MOTOGP MUGELLO 2025
    DUEL PECCO DAN MARC DI RACE MOTOGP MUGELLO 2025

    Di beberapa lap terakhir, masalah Pecco semakin parah. “Saya merasakan getaran kuat di ban belakang. Saya harus lebih memperlambat laju motor,” ujar suami Domizia itu kesal.

    Tiga lap sebelum finis, Fabio Di Giannantonio merebut podium darinya. Pada akhirnya Francesco Bagnaia hanya finis ke-4 tertinggal 5 detik dari pemenang Marc Marquez. Untuk pertama kalinya sejak 2021, Bagnaia gagal naik podium pada GP Italia di Mugello.

    Pecco semakin frustrasi. “Dengan kondisi GP25 saat ini, saya tidak bisa menggunakan gaya balap saya seperti biasanya. Saya tidak bisa mengerem seperti dulu. Jika saya mencoba, selesai sudah. ​​Rasanya saya seperti berada di ambang batas, saya hanya berharap tidak terjadi apa-apa,” ungkapnya menggambarkan sulitnya mengendalikan Ducati GP25 miliknya.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Hasil Race MotoGP Italia 2025
    Hasil Race MotoGP Italia 2025

    Pecco bereksperimen dengan berbagai variasi aerodinamis pada hari Jumat, tetapi akhirnya memutuskan untuk tidak menggunakan paket baru. “Saya mengalami begitu banyak masalah saat ini, ini bukan waktu yang tepat untuk mencoba sesuatu yang baru. Saya selalu mengatakan bahwa kami harus mengubah sesuatu, tetapi tidak ada yang berubah. Saya tahu, sebenarnya saya bisa bersaing untuk menang karena 6 atau 7 lap pertama menunjukkan itu. Tetapi setelah itu, seperti jalan buntu. Saya tiba-tiba kehilangan grip bagian depan dan tidak bisa lagi melakukan apa yang saya inginkan,” tegas murid Valentino Rossi itu.

    Terkait duelnya melawan duo Marquez, Pecco mengatakan, “Alex lebih berhati-hati saat melawan kakaknya. Itu normal, saya juga melakukan hal yang sama jika melawan para pebalap VR46 Academy.”

    Pecco bertahan di peringkat 3 dalam klasemen dengan mengumpulkan 160 poin, terpaut sangat jauh yakni 110 poin di belakang pemimpin klasemen Marc Marquez dan kalah 70 poin dari Alex Marquez. Keunggulannya atas Franco Morbidelli yang berada di peringkat 4 hanya 32 poin.

    Pecco semakin jauh dari perebutan gelar dunia karena setiap balapan dia bahkan tidak mampu mengimbangi Marquez bersaudara. “Dengan keadaan seperti sekarang, mustahil untuk memikirkan Gelar Dunia,” pungkas Juara Dunia 3 kali itu kecewa.

    Baca Juga: Hasil Race MotoGP Italia 2025: Marc Marquez Menang Lagi, Klasemen & Komentar Pembalap

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini