RiderTua.com – Start dari posisi ke-10, Marco Bezzecchi berhasil finis di posisi ke-5 dan menjadi pembalap non-Ducati terbaik di MotoGP Mugello. Namun ujung tombak Aprilia itu berharap lebih pada balapan kandangnya. “Saya bermimpi finis di podium tetapi dengan 6 lap tersisa, ketika saya benar-benar akan menyerang Diggia (Fabio Di Giannantonio) saya menyadari, oops… bagian depan (front end) saya tidak mampu melakukannya,” ungkapnya sambil tersenyum… Daripada ndlosor, finis sesuai kemampuan motor adalah pilihan bijak, Aprilia belum menjadi lawan Ducati..karena 4 motor di depannya adalah all Red-Devil: Ducati-Ducati-Ducati-Ducati… đź¤
Kemudian Bezzecchi sadar bahwa dia harus membawa pulang poin yang penting untuk timnya. “Saya juga memiliki kewajiban terhadap tim saya sehingga saya hanya mencoba untuk bertahan,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Marco Bezzecchi : Pecco akan Kembali Cepat Karena Karakternya Kuat dan Pembalap yang Tangguh
Harapan Marco Bezzecchi untuk naik podium bukan sekedar ilusi, mengingat dia berhasil membukukan waktu tercepat pada FP1 Jumat pagi. Namun sama seperti Pedro Acosta yang juga cepat dengan KTM RC16 di FP1, Aprilia RS-GP juga tidak mampu mengimbangi Ducati yang sangat cepat.
Rider asal Rimini Italia itu menjelaskan, “Ducati dapat dengan mudah meningkatkan kecepatan di 6 atau 7 lap terakhir. Mereka masih memiliki ‘sesuatu’ yang bisa mereka lakukan. Motor mereka lebih stabil. Saya selalu berada di batas maksimal ketika ingin mengikuti mereka.”
Namun dengan finis di posisi ke-5, setidaknya MarcoBez#72 mencapai hasil balapan pribadi terbaik keduanya musim ini setelah kemenangan gemilangnya pada GP Inggris di Silverstone. Murid Valentino Rossi itu mengakui keunggulan dari RS-GP miliknya. “Bagian depan kami sangat stabil dan kecepatannya juga oke. Kami sudah berada pada level yang luar biasa. Tapi kami harus tetap berusaha untuk mengejar kesempurnaan karena Ducati itu sempurna,” ujar rekan setim juara bertahan yang sedang dibekap cedera Jorge Martin itu.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana Pecco sukses memenangkan balapan 3 tahun berturut-turut, tahun ini rider Ducati Lenovo itu kesulitan di balapan kandangnya di Mugello. Bez ikut bersimpati atas apa yang menimpa sahabatnya tersebut.
“Pecco akan kembali ke kecepatannya lagi. Dia memiliki karakter yang kuat dan merupakan pebalap yang sangat tangguh. Saya tidak tahu, mengapa kecepatannya menurun drastis di lap terakhir. Ini adalah momen yang sulit baginya, terutama di balapan kandangnya,” pungkas putra Vito Bezzecchi itu.
Baca Juga: Hasil Race MotoGP Italia 2025: Marc Marquez Menang Lagi, Klasemen & Komentar Pembalap
