RiderTua.com – Dalam duel melawan Maverick Vinales untuk memperebutkan posisi ke-4 di MotoGP Mugello, Franco Morbidelli tampak tidak terlalu percaya diri. Rider VR46 Ducati itu menyenggol Vinales yang menyebabkan rider Tech3 KTM itu crash dan merusak peluangnya untuk meraih podium. Rider Spanyol itu tampak sangat marah atas tindakan Franky tersebut. Dan ini bukan kali pertama Morbido bikin kesal pembalap lain.
Stewards FIM pun menjatuhkan long lap penalti untuk Morbidelli. Namun rider blasteran Brasil-Italia itu tidak menjalani hukumannya dengan sempurna yang membuatnya harus mengulang hukumannya. Pada akhirnya, dia finis di posisi ke-6 tertinggal 16,8 detik dari pemenang sekaligus pemimpin klasemen Marc Marquez.
Franco Morbidelli : Seandainya Menjalani Long Lap dengan Benar Saya Bisa Finis di 5 Besar
Namun membuat pembalap lain terjatuh dan menghancurkan harapan rivalnya untuk naik podium, bukanlah hal yang disesali Franco Morbidelli. Dia justru meratapi hasil yang dia torehkan pada balapan kandangnya. “Hasil akhir balapan sedikit membuat saya frustrasi. Sekali lagi, kami mencapai puncak performa pada hari Minggu. Start dan race pace saya yang baik menegaskan hal itu. Saya juga membukukan lap balapan tercepat,” ujar rider berusia 30 tahun itu.
Terkait insidennya dengan Vinales di lap ke-9, Franky menjelaskan, “Saya membuat kesalahan di tikungan 1 dan Maverick ada di sana lalu kami bertabrakan. Duel itu mengakibatkan kontak dan dia terjatuh. Saya minta maaf, pertarungan harus berakhir seperti itu.”

Morbido harus menyelesaikan dua kali long lap penalti. “Saya harus dua kali membayarnya. Saya membuat kesalahan di long lap pertama saya. Kemudian saya harus melakukan long lap lagi. Setelah itu, posisi ke-6 adalah hasil maksimal yang memungkinkan,” ungkap murid Valentino Rossi itu.
Apakah Morbidelli melihat celah yang sebenarnya tidak ada? Sambil tersenyum Franky mengatakan, “Jika saya di sana, pasti ada celah. Itu sudah pasti. Saya menerima penalti itu. Saya bisa saja bersaing untuk mendapat posisi ke-5 jika hanya menyelesaikan satu long lap penalti. Namun gap dengan Pecco Bagnaia yang berada di posisi ke-4 terlalu besar.”
Usai GP Italia di Mugello, Marc dan Alex Marquez semakin jauh meninggalkan para rivalnya dalam klasemen. “Marquez bersaudara semakin menjauh di klasemen. Kita lihat apa lagi yang mungkin terjadi,” ujar Morbido yang bertahan di peringkat 4 dengan 128 poin dalam klasemen dan hanya terpaut 32 poin di belakang Francesco Bagnaia.
Penurunan performa Pecco Bagnaia yang terus berlanjut hingga seri ke-9 MotoGP Mugello, membuat harapan Franky untuk finis di 3 besar dalam klasemen semakin meningkat. “Kami harus bermimpi dan mencoba mencapai performa terbaik kami,” pungkas rekan setim Fabio Di Giannantonio itu.