RiderTua.com – Pecco Bagnaia membuat para penggemar di sekitar sirkuit Mugello bersorak keras.. namun tak lama sorak-sorai itu segera mereda. Dia bahkan tidak dapat mempertahankan keunggulan selama satu putaran pun dalam sprint MotoGP Mugello.
Pembalap tuan rumah itu dengan cepat dikalahkan, pertama oleh Alex Marquez, kemudian oleh kakaknya, Marc. Bagnaia mencoba melakukan perlawanan, tetapi usahanya tidak efektif. Pecco harus menerima kenyataan: tidak pernah bisa menyamai kecepatan kedua pembalap Spanyol bernama Marquez itu.
Pecco Bagnaia Tidak Puas dengan Finish ke-3 di Balapan Rumahnya
Pembalap KTM Tech3 Maverick Vinales juga lebih cepat dari Bagnaia.. tetapi karena dia harus melawan banyak pembalap, Pecco berhasil mempertahankan posisi ketiga hingga finis.
Meskipun finis podium lagi di Italia, Pecco Bagnaia yang putus asa berbicara di parc ferme “Selalu sama….ini pengulangan dari apa yang telah saya alami sepanjang tahun. Saya sama sekali tidak mampu meningkatkan kecepatan di tikungan yang biasa saya lalui. Saya tahu saya bisa menunjukkannya seperti pembalap top lainnya, tetapi saya tidak bisa melakukannya. Sayang sekali…saya satu-satunya yang tidak bisa mempertahankan kecepatan dan lebih lambat dari tahun lalu,” katanya..
Bagnaia juga tidak banyak bicara tentang pilihan bannya… “Saya merasa sangat baik di awal balapan, saya pikir saya bisa bertarung, tetapi setelah hanya 3 atau 4 lap ban depan sudah aus dan saya semakin melambat.”
Menurut Bagnaia, harapan untuk balapan utama Minggu juga kecil.. “Meskipun mungkin beberapa derajat lebih dingin untuk balapan Minggu, tekanan di bagian depan akan tetap lebih besar dan masalah saya bisa menjadi lebih buruk.”
Juara dunia MotoGP dua kali itu adalah pembalap yang dominan di sirkuit Mugello pada 2022, 2023, dan 2024..Sehingga dia semakin tertekan setelah finis ketiga dalam sprint, 2,5 detik di belakang rekan setimnya..
Pecco Frustrasi di Rumah Sendiri…
“Yang paling membuat saya frustrasi adalah saya ingin memberi penggemar sesuatu yang sensasional di sini sesuatu yang istimewa.. setelah kualifikasi yang bagus, saya siap memberi mereka pertunjukan yang pantas mereka dapatkan…. Namun saya kecewa: mereka harus melihat saya tertinggal dengan pembalap terdepan. Semoga ada cara agar saya bisa menjadi lebih baik pada balapan hari Minggu.”
Karena dalam Sprint hanya setengah poin, kehilangan poin dalam klasemen tidak signifikan. Namun bahkan di Mugello yang merupakan trek favoritnya, sepertinya Pecco sulit memberikan perlawanan. Setelah sprint selisih Pecco dan Marc Marquez menjadi 98 poin.
Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP Italia 2025: Marc Marquez Menang
