RiderTua.com – Maverick Vinales finis ke-4 tertinggal 0,5 detik dari Pecco Bagnaia yang finis ke-3 dalam sprint 11 lap di MotoGP Mugello. Sebenarnya, lap terbaiknya lebih cepat dari Pecco namun rider Tech3 KTM itu sulit mengalahkan Fabio Quartararo.
Ketika Vinales ditanya, apakah pembalap Yamaha itu ‘menghentikan’ usahanya untuk merangsek maju ke depan? “Bukannya saya tidak pernah mencoba. Namun saya harus menyalip Fabio terlebih dahulu. Dia sangat kuat dalam mengerem dan ketika saya mencoba menyalipnya, sebagai akibatnya saya selalu melebar,” jawab rider berjuluk Top Gun itu.
Maverick Vinales : Kami Cepat Tapi Tidak Cukup untuk Melawan Ducati
Pada akhirnya Maverick Vinales berhasil menyalip Quartararo dan berada di belakang 3 Ducati yang kuat (Marc Marquez, Alex Marquez dan Pecco Bagnaia). “Tidak diragukan lagi, kami sangat bagus dalam hal kecepatan hari ini tetapi itu tidak cukup untuk melawan Ducati. Saya tidak ingin membuat kesalahan lain seperti di Aragon dan ingin finis lebih jauh kedepan serta mendapatkan lebih banyak pengalaman positif,” ujar rider berusia 30 tahun itu.
Di Mugello, Vinales tampak menonjol sendiri dibandingkan pembalap KTM lainnya. “Sejak saya bergabung dengan KTM, saya merasa bahwa mereka sudah melakukan segalanya dan ini berlaku untuk semua pembalap. Karena itulah saya tidak menganggap diri saya lebih baik. Ini tentang gambaran yang lebih besar, kami mencoba menciptakan sesuatu yang luar biasa bersama-sama dan hari ini jelas merupakan satu langkah ke arah itu,” ungkap rider Spanyol itu.
Vinales menempati posisi pertama pada latihan hari Jumat. “Kami bisa puas. Kami harus melihat di mana level kami. KTM meningkat hampir 0,8 detik dibandingkan tahun lalu, itu sangat mengesankan. Dan itu adalah sprint race terbaik yang bisa saya lakukan dengan motor ini pada 2025,” ujar rekan setim Enea Bastianini itu.
Meski begitu, Vinales mengaku masih ada yang harus diperbaiki. “Kami masih harus meningkatkan potensi di sektor terakhir, tetapi hari ini kami mengerti apa yang bisa kami lakukan untuk mencapainya,” pungkas ‘Papa Nina’.
Setelah finis ke-4 dalam sprint, Vinales semakin mendekati Quaratararo dalam klasemen. Saat ini dia menempati peringkat 11 dengan 48 poin atau hanya terpaut 9 poin dari rider asal Prancis itu. Vinales memiliki peluang bagus untuk menggeser El Diablo dan masuk 10 besar di klasemen, jika dia kembali tampil kompetitif pada race hari Minggu.
