RiderTua.com – Start dari posisi ke-7, Fabio Di Giannantonio naik dua posisi setelah menyalip rekan setimnya Franco Morbidelli dan kemudian Fabio Quartararo. Tetapi rider VR46 Ducati itu masih punya banyak potensi. Karena jika menilik dari lap balapan tercepat setiap pembalap, menunjukkan bahwa dia adalah salah satu pembalap tercepat di lintasan.
“Setelah sesi latihan pagi, saya tahu saya memiliki race pace yang sangat bagus yang akan memungkinkan saya untuk bersaing demi hasil yang baik. Tetapi saya agak khawatir dengan kualifikasi. Saya berusaha untuk memanfaatkan ban baru sebaik-baiknya,” jelas Diggia.
Fabio Di Giannantonio : Saya Tidak Menyadari Telah Menyenggol Brad Binder
Fabio Di Giannantonio menyelesaikan sprint 11 lap di MotoGP Mugello di posisi ke-5 tertinggal 4,1 detik dari pemenang Marc Marquez. “Saya ingin start lebih jauh ke depan dan tidak berpikir tentang pole position. Saya gagal start dari baris kedua, itu tidak menyenangkan. Namun di sisi lain, saya tahu saya cukup cepat untuk mengejar beberapa posisi,” ungkap rider asal Roma Italia itu.
Apa yang membuat Diggia kehilangan waktu dalam satu lap? “Dengan ban baru, sebenarnya saya selalu lebih cepat. Tapi di sini, motor melaju kencang, saya tidak bisa mengambil racing line yang sempit dan memanfaatkan selip untuk mengendalikan motor. Saya terus keluar dari racing line seperti di Moto3. Namun dengan motor bertenaga 300 hp, sulit untuk melaju seperti di Moto3. Kami harus mampu mengendalikan motor lewat throttle. Jika kami bisa melakukannya, kami akan kuat,” jawab rider berusia 26 tahun itu.
Diggia menambahkan, “Start saya bagus, tetapi tidak di tikungan pertama. Saya kehilangan kesempatan untuk memperebutkan podium melawan Pecco Bagnaia dan Maverick Vinales. Saya berhasil memperbaiki banyak posisi dan mencatatkan lap tercepat dalam sprint. Race pace saya sangat bagus, tetapi saya hanya berhasil finis di posisi ke-5.”
Di tikungan pertama, Brad Binder crash dan membuat Johann Zarco kena imbas sehingga keduanya tidak bisa melanjutkan balapan. Dan setelah dilihat dari video terungkap bahwa Di Giannantonio terlihat menyenggol rider KTM itu. Namun Diggia mengaku tidak menyadari ada kontak dengan Binder.
“Saya tidak menyadari apa pun sampai saya melihat videonya setelah balapan. Saat itu, saya berada di luar di samping Marco Bezzecchi. Saat berada di luar, kita harus memercayai pebalap di dalam. Saya tidak senang saat mengetahui hal tersebut. Namun, tidak ada yang bisa saya lakukan,” pungkas Diggia. BTW, usai balapan Binder tidak menyalahkan Diggia dan Stewards FIM mengonfirmasi bahwa itu adalah insiden balapan biasa.
