RiderTua.com – Wuling sudah hadir sejak tahun 2017 lalu di Indonesia dan berjualan berbagai macam mobil, baik mobil bensin, hybrid, maupun listrik. Tiga tahun setelahnya, MG Motor hadir disini dan menjual tiga jenis mobil yang berbeda. Walau keduanya bersaing di pasar SUV, keduanya merupakan merek yang dipegang oleh SAIC.
SGMW Indonesia Hadirkan Dua Merek Mobilnya
Banyaknya kompetitor di pasarnya sepertinya tidak membuat Wuling gentar untuk menghadirkan mobil unggulannya disini. Mereka pertama kali menjual mobil MPV Confero, dan kebetulan model ini langsung berhadapan dengan pendatang baru saat itu, yaitu Mitsubishi Xpander. Setelahnya, model seperti Cortez, Almaz, hingga Formo dihadirkan, lalu mereka menjual mobil listrik dalam ABC Stories (Air, Binguo, Cloud EV).
Mungkin saat itu tidak ada yang menyangka kalau MG Motor ikut hadir di Indonesia, sebab kedua merek ini sebenarnya dipegang oleh SAIC. Sebenarnya keduanya tergabung dalam SGMW Indonesia, jadi tidak heran kalau model MG4 EV diproduksi di pabriknya SGMW. Perusahaan ini awalnya dibentuk oleh SAIC, General Motors (GM), dan Guangxi Automobile Group.

Model Rebadge
SGMW sudah menghadirkan berbagai macam produk, dan kebanyakan berupa model rebadge. Contohnya Almaz yang berbasis Baojun 530 dan memiliki banyak model kembaran seperti MG Hector dan Chevrolet Captiva, atau Air EV yang punya kembaran MG Comet EV di India. Memang MG tidak bisa menghadirkan mobil kembarannya Wuling di Indonesia, tapi setidaknya mereka masih punya produknya sendiri. Apalagi semua mobilnya disambut baik di pasarnya masing-masing.
Sementara Wuling masih akan terus memperluas lini produknya meski sudah sukses dengan peluncuran mobil listriknya, begitupun dengan MG Motor. Untuk saat ini keduanya masih menjual model yang sudah ada terlebih dahulu.