RiderTua.com – Pada sesi FP1 Jumat pagi di MotoGP Mugello, Marco Bezzecchi menempati posisi pertama dengan mencatatkan waktu yang sama persis dengan Pedro Acosta yakni 1:46,199 menit. Ini artinya, dua pembalap dengan dua motor berbeda awalnya berada di puncak time sheet pada latihan hari Jumat.
Namun pada sesi sore hari, rider Aprilia itu merosot dan pada akhrinya menempati posisi ke-6 tertinggal 0,361 detik dari pembalap tercepat Maverick Vinales (KTM). “Memang benar, ketika suhu tinggi cengkeraman pada motor menjadi sedikit lebih buruk. Bahkan grip bagian depan lebih buruk daripada di bagian belakang,” ungkap Bezzecchi.
Marco Bezzecchi : Saya Tidak Terlalu Kesulitan Hari Ini
Marco Bezzecchi melanjutkan. “Namun feel pada roda depan sangat penting di sini, jadi kita harus terus-menerus mengarahkan bagian depan motor pada tikungan-tikungan panjang dan itu membuat rasa percaya diri berkurang dalam cuaca panas. Itulah sebabnya saya turun beberapa posisi di sore hari.”
Meski begitu MarcoBez#72 senang bisa langsung lolos ke Q2 untuk hari Sabtu dan puas dengan hasil yang bisa dia peroleh pada hari Jumat. “Begini, sore ini lebih buruk daripada pagi hari, tetapi jauh lebih baik daripada sore-sore sebelumnya. Kesulitan saya berkurang hari ini,” ujar rider asal Rimini Italia itu sambil tersenyum.
Rekan setim Jorge Martin itu menambahkan, “Kami membuat langkah maju yang besar di Aragon. Sejak seri terakhir, kami juga mampu bersaing dalam time attack. Kami melihat hasilnya hari ini. Jauh lebih baik, tetapi belum sempurna. Namun fakta bahwa kami juga dapat mengulangi peningkatan ini di Mugello merupakan keberhasilan bagi tim dan juga berkat kerja keras pengujian intensif oleh Sava (tes rider Lorenzo Savadori).”
Catatan waktu yang mampu ditorehkan Bezzecchi dengan RS-GP sangat luar biasa. Rider berusia 26 tahun itu lebih cepat sekitar 0,3 detik ketimbang saat dia menunggangi Ducati Desmosedici GP dalam kualifikasi pada 2024. Selain itu kecepatannya juga hanya terpaut 0,01 detik dari rekor lintasan. Dalam kualifikasi di Mugello, murid Valentino Rossi itu menjadi pembalap Aprilia tercepat dengan unggul 0,5 detik dari RS-GP yang dikendarai Raul Fernandez (Tim Trackhouse).
