RiderTua.com – Marc Marquez menyelesaikan sesi latihan Jumat MotoGP di Mugello di posisi ketiga. Tujuan awalnya adalah untuk mendekati adiknya Alex Marquez dan Pecco Bagnaia. Sementara Marc menilai trek perlu diperbarui, terutama aspal yang sudah berusia 15 tahun.
Marc Marquez Tetap Tenang, Tidak ‘Takut’ dengan Pecco ‘Penguasa’ Mugello
Setelah kemenangan satu-dua di Aragon, Marc Marquez menuju Mugello dengan penuh percaya diri. Juara dunia delapan kali itu yakin bahwa ia juga akan menjadi penantang untuk kemenangan di GP Italia. Namun, pembalap lain telah mendominasi trek bersejarah itu selama tiga tahun terakhir: rekan setimnya Pecco Bagnaia, yang menemukan kembali kepekaannya terhadap ban depan di Aragon berkat cakram rem 355mm (meskipun tidak dipakai disini).
Pada hari Jumat, Marc Marquez finis di posisi ke-4 dan ke-3 di FP1 dan practice. Setidaknya pada hari pertama, tampaknya pemimpin kejuaraan itu tidak akan berjalan mulus akhir pekan ini. Dalam sesi sore selama satu jam, yang akan menentukan masuk tidaknya ke Q2, ia dikalahkan oleh Maverick Vinales dan Bagnaia.
“Saya meperkirakan akan tetinggal jauh dari Alex dan Pecco.. Di FP1, saya lebih dekat dari yang saya perkirakan, dan kemudian kami semua melangkah maju dalam latihan kedua. Namun sesi ini juga berjalan lebih baik dari yang perkirakan.. ketika saya sendirian di trek ini, saya biasanya lebih kesulitan daripada di sirkuit lain. Saya melaju dengan baik hari ini, dan kami mencapai tujuan kami untuk mendekati mereka.”
“Yang terpenting adalah tidak kehilangan terlalu banyak poin dari Alex di trek ini. Saya tidak khawatir tentang Pecco saat ini, karena saya memiliki keunggulan lebih besar atas dia di kejuaraan.. Namun itu tidak berarti saya telah menyingkirkan Pecco di klasemen. Bagi saya, ini adalah trek tempat saya lebih banyak bertahan daripada menyerang,” tegas Marc Marquez.
Autodromo Internazionale del Mugello adalah trek dengan sejarah panjang.. lintasan yang belum di renovasi. “Permukaan aspalnya sudah tua, tetapi masih bisa diterima. Lintasannya sudah menunjukkan usianya, dan di beberapa area, seperti Tikungan 8, akan lebih baik jika aspalnya lebih banyak… karena jika kita jatuh di sana, kita akan meluncur ke kerikil dengan kecepatan tinggi, yang berbahaya,” kritik Marc Marquez.
Dia melanjutkan.. “Ada beberapa hal yang dapat ditingkatkan untuk masa mendatang. Salah satunya adalah aspalnya, yang sudah berusia 15 tahun. Jika kitda keluar dari jalur balap (racing line), kita bisa merasakan guncangannya,”
Banyak Tikungan Kanan= Kelemahan Marquez?
Kekuatan Marc Marquez terletak pada tikungan kiri.. Sementara Mugello memiliki banyak tikungan kanan yang panjang, di mana ia merasa kurang kuat. Apakah ia berupaya memperbaiki kelemahan ini? “Alex Marquez dan Pecco lebih cepat di area ini. Saya mencoba untuk fokus pada kekuatan saya di lintasan ini,” katanya..
Ducati menggunakan paket aerodinamika baru di Mugello.. paket ini pertama kali digunakan pada uji coba Aragon dan telah disetujui. Bagaimana hasilnya pada hari Jumat?
Marc mengatakan..”Kami butuh lebih banyak lap untuk mengetahuinya.. tujuan hari ini adalah melakukan setidaknya satu putaran dengan aerodinamika baru,” jelas pembalap Spanyol itu.
Dia juga mengatakan ada sedikit masalah.. “Seperti yang kita lihat di Aragon, keseimbangan motor sedikit berubah. Mungkin tidak cukup waktu untuk akhir pekan ini dan kami perlu memperpanjang pengujian. Hari ini fokusnya adalah pada keseimbangan motor, dan kami akan mencoba aerodinamika lagi di balapan berikutnya. Kami pikir ini akan memberi kami performa yang lebih baik di masa mendatang,” pungkasnya..
Marc Marquez mengonfirmasi bahwa ia akan menggunakan aerodinamika lama untuk balapan Mugello.
Baca Juga: Hasil Latihan MotoGP Italia 2025: 10 Pembalap yang Lolos ke Q2
saya msh yakin mm93 msh bs p1