Home MotoGP Pedro Acosta : Saya Lebih Suka Tidak Membayangkan Menunggangi Ducati di MotoGP

    Pedro Acosta : Saya Lebih Suka Tidak Membayangkan Menunggangi Ducati di MotoGP

    Pedro Acosta - Pecco Bagnaia
    Pedro Acosta - Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Pedro Acosta dirumorkan akan meninggalkan KTM, sebagai akibat dari ketidakpuasannya terhadap hasil musim ini dan juga karena kesulitan keuangan yang dihadapi KTM sejak akhir 2024.

    Di atas kertas, Ducati memang mendominasi musim 2025 tapi jika dibandingkan dengan musim 2024 sedikit menurun. Tahun lalu Desmosedici memenangkan semua race utama kecuali GP Amerika yang dimenangkan Maverick Vinales bersama Aprilia. Tapi musim ini, dalam 8 seri pertama pabrikan asal Borgo Panigale tersebut sudah dua kali kalah. Pertama di Le Mans yang dimenangkan Honda berkat Johann Zarco dan yang kedua di Silverstone yang dimenangkan Marco Bezzecchi bersama Aprilia.

    Pedro Acosta : Saya Lebih Suka Tidak Membayangkan Menunggangi Ducati di MotoGP

    Ducati memenangkan 6 dari 8 balapan utama dan menyapu bersih semua kemenangan di sprint race musim ini. Sebaliknya KTM belum bisa mendekati kemenangan. Hasil terbaik pabrikan asal Austria itu musim ini adalah dua kali finis ke-4 yakni di Le Mans dan Aragon berkat Pedro Acosta. Rider berusia 21 tahun itu kalah 7 detik di belakang pemenang Marc Marquez pada balapan terakhir di Motorland.

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    Hasil mengecewakan inilah yang memicu rasa frustrasi Acosta, yang kemudian dispekulasikan akan pindah ke Ducati. Namun RC16 dan Desmosedici GP memiliki karakter yang sangat berbeda. KTM cenderung ‘suka’ bergerak dan meluncur (slide) di lintasan sementara Ducati lebih suka tetap stabil dan lurus untuk mengoptimalkan catatan waktu.

    Perbedaan mencolok ini memunculkan pertanyaaan, apakah Acosta dengan gaya balap yang agresif dan ekspresif dan sangat cocok dengan karakter RC16 akan mampu beradaptasi dan merasa nyaman dengan Desmosedici GP yang menuntut gaya balap yang lebih presisi dan terkontrol agar bisa menorehkan hasil terbaik dengan Ducati?

    “Saya tidak tahu. Saya selalu berpikir bahwa manusia harus seperti air. Tidak peduli air ditaruh dimana, air itu akan menyesuaikan dengan bentuk wadahnya. Hidup selalu berubah. Pertama lajang, kemudian menikah, lalu tinggal bersama seseorang,” jawab rider berjuluk Hiu Mazarron itu.

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    Apakah dia suka membayangkan dirinya mengendarai Ducati? Dengan singkat Acosta menjawab, “Saya lebih suka tidak membayangkannya.”

    Kontrak Acosta dengan KTM berlaku hingga akhir musim 2026, tetapi rider asal Murcia Spanyol itu berulang kali menunjukkan rasa frustrasinya dengan proyek RC16 musim ini. Di Aragon dia menegaskan bahwa performanya baik, tetapi tidak cukup bagus.

    Perpindahan Acosta ke Ducati hanya memungkinkan di Tim VR46, di mana Franco Morbidelli kontraknya habis pada akhir 2025. Sementara Fabio Di Giannantonio terikat kontrak pabrikan hingga akhir 2026.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini