Home Otomotif Chery Memulai Riset Untuk Pabrik Mobilnya di Indonesia!

    Chery Memulai Riset Untuk Pabrik Mobilnya di Indonesia!

    Mobil PHEV Chery Tiggo 8 CSH
    Chery Tiggo 8 CSH

    RiderTua.com – Untuk sekarang Chery masih merakit mobilnya di fasilitas milik Handal Indonesia Motor. Tapi sepertinya mereka benar-benar serius berjualan mobil, dengan dimulainya riset untuk membangun pabriknya sendiri di Indonesia. Disebutkan riset ini akan berjalan sampai tahun 2027, dan mungkin akan diputuskan apakah pabriknya bisa dibangun disini atau tidak.

    Produksi Mobilnya Masih Dilakukan di Pabrik Handal

    Awalnya Handal menangani produksi mobil Chery dan sejumlah merek lainnya di Indonesia. Tapi dari tahun ke tahun, makin banyak merek mobil baru yang berdatangan ke sini untuk berjualan mobil, walau sejauh ini tidak ada kendala pada produksi disana. Sementara merek asal Negeri Tirai Bambu tersebut sempat mempertimbangkan untuk membangun pabriknya sendiri.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Setelah sempat menjadi wacana, kini diketahui tim R&D (research and development) miliknya memulai riset untuk pabrik mobilnya ini di Indonesia. Riset ini bisa berkaitan soal model yang bisa dirakit sampai lokasi yang tepat untuk pabriknya. Dengan target tahun 2027 mendatang risetnya selesai, tentunya mereka tidak langsung membangun pabriknya begitu saja.

    Chery Tiggo 7 Pro Motor Indonesia
    Chery Tiggo 7 Pro Motor Indonesia

    Masih Ada Persiapan Lainnya?

    Chery memang sempat menyebut kalau mereka cukup tertarik untuk membangun pabrik, tapi belum juga terwujud. Sampai pada akhirnya mereka menyadari kalau kapasitas produksinya bisa penuh dengan banyaknya model baru yang dirilis, terlebih Handal terus didatangi oleh merek baru untuk merakit mobil di fasilitasnya. Sepertinya itu menjadi alasan mengapa mereka segera melakukan riset pabriknya.

    Tapi nampaknya tidak hanya riset yang harus dilakukan, tetapi juga menyiapkan dana untuk membangunnya. Itupun pembangunannya tidak bisa diselesaikan secara instan, seperti BYD yang harus menunggu hingga dua tahun lamanya sampai pabriknya selesai dibangun.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini