RiderTua.com – Dengan dirilisnya Sealion 7, BYD sebenarnya masih memiliki model baru lainnya untuk dirilis di Indonesia tahun ini. Model baru yang dimaksud tidak lain adalah Seagull, hatchback mungil yang disebut bakal ditempatkan di bawahnya Dolphin. Seagull kini sudah terlihat melakukan tes jalan, dan ini berarti peluncurannya sudah semakin dekat, walau ada kemungkinan modelnya bakal dirilis di GIIAS 2025 mendatang.
Seagull Mulai Disiapkan Kehadirannya di Indonesia
Kini BYD memiliki lima mobil listrik yang dijualnya disini, atau enam model kalau Denza D9 ikut dihitung. Tapi mereka masih memiliki model anyar lainnya untuk dirilis di Indonesia, dan Seagull yang akan diluncurkan selanjutnya. Memang untuk sekarang mereka tidak ingin berkomentar banyak soal itu, namun modelnya sudah memulai sejumlah pengujian di jalan.
Tentu saja ini dilakukan untuk melihat apakah mobil sudah layak jalan sebelum diluncurkan. Mereka tidak hanya menyiapkan mobilnya saja, tetapi juga layanan purnajualnya, dan ini jelas menjadi sesuatu yang harus dilakukan sebelum memulai peluncuran mobil barunya. Ini dilakukan karena mobilnya yang ditujukan untuk segmen dengan peminat cukup tinggi.

Entry Level
Kalau dilihat, penjualan mobil listrik BYD selalu menjadi yang teratas di pasarnya, tapi kali ini modelnya berupa hatchback mungil yang dijual sekitar Rp 200 jutaan. Artinya Seagull bakal dihadirkan sebagai mobil entry level, dengan harga yang lebih terjangkau dari model BEV sebelumnya. Sehingga mereka bisa menyasar segmen yang belum dimasuki oleh produknya, sekaligus menjangkau lebih banyak konsumen.
Nampaknya dengan ditesnya Seagull di jalanan, peluncurannya sudah semakin dekat. Kalau bulan bulan ini, maka peluncuran modelnya dilakukan ketika pameran GIIAS 2025 digelar bulan depan.