RiderTua.com – Dengan ketatnya persaingan di pasarnya, Neta Auto sudah hampir tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Agar dapat menyelamatkan diri dari potensi kebangkrutan, mereka harus melakukan restrukturisasi yang belum terwujud sampai sekarang. Meski berada dalam posisi seperti itu, aktivitas penjualan mobilnya di pasar global masih berjalan normal, termasuk produksi mobilnya di Indonesia.
Penjualan dan Produksi Mobilnya di Indonesia Berjalan Seperti Biasa
Seperti yang diketahui sebelumnya, Neta Auto mengalami banyak kesulitan di Negeri Tirai Bambu, dimana mereka mengalami kesulitan finansial yang begitu parah. Sebelumnya disebutkan Toyota akan ‘menyelamatkannya’ dengan mengakuisisinya, tapi akhirnya rumor tersebut dibantah oleh mereka. Sehingga mereka harus mencari cara sendiri untuk menyelamatkan diri dari krisis finansial tersebut.
Walau dengan kondisinya yang berada di ujung tanduk, mereka masih berjualan mobil seperti biasa di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Malah mereka menyebut produksinya tidak terganggu oleh rencana restrukturisasi yang akan terjadi di kampung halamannya. Produksinya di fasilitas milik Handal Indonesia Motor akan berlangsung sampai tahun 2028 mendatang.

Masih Bisa Merilis Mobil Baru?
Entah apakah mereka masih bisa meluncurkan mobil baru lainnya di Indonesia dalam keadaan tersebut. Dari beberapa model yang sudah dijualnya, baru ada dua mobil listrik yang dijual disini, sementara mereka pernah memperlihatkan model seperti Neta S dan U. Sampai sekarang keduanya belum juga terlihat akan dipersiapkan peluncurannya, bahkan dalam beberapa bulan ke depan sekalipun.
Sementara itu, persaingan di pasar mobil listrik masih berjalan sangat ketat dengan banyaknya pendatang baru di Indonesia. Belum lagi banyaknya model anyar sudah harus membuat produsen lainnya mencari cara agar bisa bertahan di pasarnya.