Home MotoGP Pengamat: Kelemahan Toprak Razgatlioglu adalah Ban Michelin, Sulit Kalahkan Marquez, Bagnaia atau...

    Pengamat: Kelemahan Toprak Razgatlioglu adalah Ban Michelin, Sulit Kalahkan Marquez, Bagnaia atau Quartararo, Tapi..

    Marc Marquez - Toprak Razgatlioglu
    Marc Marquez - Toprak Razgatlioglu

    RiderTua.comToprak Razgatlioglu sudah teken kontrak dengan tim Pramac Yamaha untuk 2026. Rider asal Turki tersebut akan mengakhiri karirnya di Kejuaraan Dunia Superbike setelah meraih dua juara dunia yakni pada 2021 dan 2024 untuk terjun di MotoGP tahun depan.

    Namun kepindahan Toprak ke MotoGP bukan tanpa risiko. Meskipun rider berusia 28 tahun dipuji karena keterampilannya menggunakan ban Pirelli di WSBK, tapi ketika dia pindah ke kelas utama tahun depan maka dia akan menggunakan ban Michelin sebelum beralih ke Pirelli pada 2027.

    Sementara para pembalap MotoGP sudah bertahun-tahun kenal banget dengan karakter ban Michelin… Kecuali motornya terbang, ban berpengaruh ke performa pembalap.. jadi selama roda masih menapak aspal, ban mempengaruhi 40% performa keseluruhan… selain: motor, skill pembalap, dan kondisi cuaca/lintasan..

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Kelemahan Toprak Razgatlioglu adalah Ban Michelin

    Adaptasi ban bukan satu-satunya masalah yang akan dihadapi Toprak Razgatlioglu saat bergabung dengan MotoGP tahun depan.

    Pengamat MotoGP Lewis Duncan mengatakan, “Pertanyaannya, mengapa kita tidak bisa memiliki dua seri yang berdiri sendiri dengan ‘pembalap bintang’ mereka masing-masing? Mengapa menjadi pembalap Superbike yang hebat dianggap sebagai hal yang buruk? Toprak Razgatioglu adalah ‘bintang’. Dia tampil luar biasa saat melawan Nicolo Bulega, jika menghilangkan salah satu aspek maka Ducati akan mendominasi tahun depan. Ducati juga berencana mendatangkan Bulega ke MotoGP pada 2027, yang akan membuat Superbike kehilangan daya tariknya.”

    Toprak Razgatlioglu - Jack Miller - Luca Marini - Pedro Acosta
    Toprak Razgatlioglu – Jack Miller – Luca Marini – Pedro Acosta

    “Jadi tahun depan bukan tahunnya Toprak untuk membukukan hasil yang baik? Tapi bagaimana dia bisa menguji dan mengembangkan motor dengan ban Pirelli, jika dia tidak mampu gas pol dengan motor 2026 dengan ban Michelin? Semua pekerjaan pengembangan, jelas akan dilakukan Fabio Quartararo dan siapa pun yang bertahan di Yamaha yakni para rider yang dapat memacu Yamaha hingga batas maksimalnya,” imbuh Duncan.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Kita semua tidak berekspektasi Toprak bisa melaju hingga batas maksimalnya dengan ban Michelin. Mengapa bisa berbeda ketika dia menggunakan ban Pirelli? Cara Toprak mengendarai motor dengan ban Pirelli, saya yakin itu bukan jalan yang baik bagi Yamaha. Mereka berisiko hanya mempertaruhkan satu pembalap yang mampu memaksimalkan ban Pirelli dengan cara tertentu.

    Duncan menambahkan, “Maaf, kalau saya merusak suasana dan saya tidak begitu yakin tentang hal itu. Dia memang bertalenta luar biasa, tetapi dia adalah bakat yang hebat di ajang Superbike dan dialah alasan penggemar ingin menonton balapan Superbike. Jika Toprak tidak tampil di tahun keduanya di MotoGP saat dia seharusnya kuat dengan ban Pirelli, maka karirnya di MotoGP akan berakhir. Dia tidak akan bertahan lama.”

    Toprak Razgatlioglu - Pramac Yamaha
    Toprak Razgatlioglu – Pramac Yamaha

    “Jika Michelin tidak sesuai dengan gaya balapnya, maka ada risiko crash dan cedera. Seluruh proyek akan gagal dan itu akan sangat disayangkan, tetapi itu adalah sesuatu yang bisa saja terjadi. Terlalu banyak hal di sini yang membuat saya yakin untuk mengatakan, ‘Toprak akan menjadi pembalap MotoGP yang luar biasa’.”

    Di grid MotoGP sekarang ada banyak pembalap papan atas yang harus Toprak kalahkan seperti Marc Marquez, Pecco Bagnaia, Alex Marquez, dan Fabio Quartararo. Pertanyaannya, apakah Toprak bisa sehebat mereka?

    “Saya harap proyek Yamaha sukses, saya ingin itu berhasil. Menurutku sangat bagus, grid MotoGP diisi pembalap dari berbagai negara dan saya harap itu mengarah ke GP Turki. Tetapi ada banyak tantangan dengan keputusan ini,” pungkas Duncan.

    Kini tim Pramac harus memutuskan siapa yang akan disingkirkan untuk musim 2026, Jack Miller atau Miguel Oliveira. BTW, Toprak bersatu kembali dengan Yamaha dimana dia memenangkan gelar dunia WSBK pertamanya pada 2021 bersama mereka.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    2 KOMENTAR

    1. Tujuan Toprak ke Pramac bukan untuk menjadi juara, melainkan untuk pengembangan Yamaha kedepan dengan ban Pirelli . Yamaha sedang mempersiapkan pengembangan motor terbarunya supaya bisa menjadi konstruktor teratas lagi di MotoGP .

    2. kenapa toprak ingin ke motogp ? karena wsbk dianggap balapan kelas 2
      “kelemahan toprak di michelin”. Jangan dinilai terlalu dini, karena track record nya toprak punya kemampuan adaptasi yg cepat : kawasaki -> yamaha -> bmw
      semoga toprak mampu berbicara banyak sehingga motogp tidak membosankan

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini