RiderTua.com – Meski mendominasi hingga seri ke-8 MotoGP musim 2025, Marc Marquez tidak mau bersantai-santai dalam tes hari Senin di Aragon. Rider pabrikan Ducati itu memasuki jeda makan siang sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1:45.749 menit. Sebagai perbandingan, rekor lintasan yang dibukukan juara dunia 8 kali itu dalam kualifikasi akhir pekan lalu adalah 1:45.704 menit.
Namun pada sore hari, Marc gagal memperbaiki catatan waktunya tersebut. Pada akhirnya dia berada di posisi ke-3 dikalahkan oleh Maverick Vinales (KTM) dan Marco Bezzecchi (Aprilia) dengan selisih tipis menjelang akhir sesi. Dengan RC16 secara mengejutkan Vinales mencatatkan waktu 1:45.694 menit, namun karena rekor hanya dapat dicetak selama balapan akhir pekan, torehan rider Tech3 KTM itu hanyalah rekor tidak resmi.
Marc Marquez : Kami Fokus Pada Pembaharuan Aerodinamika
Marc Marquez fokus mengeksplorasi kelebihan dan kekurangan dari paket aerodinamis yang baru selama tes hari Senin di MotorLand Aragon. Setiap pabrikan tanpa konsesi (dalam hal ini Ducati) hanya diizinkan untuk memasang satu per pembalap selama musim berjalan.

Rider berusia 32 tahun itu menjelaskan, “Kami fokus pada aerodinamis hampir sepanjang hari. Tes berikutnya adalah di Misano, tetapi itu akan terlalu terlambat untuk mengesahkan paket aero baru. Saya membukukan catatan waktu tercepat dengan paket ini. Ada beberapa hal positif, tetapi paket standar kami sangat mendekati. Kami telah membalap dengan berbagai kombinasi elemen individual dan sekarang kami harus melihat mana yang paling cocok.”
Marc Marquez sangat menekankan untuk membalap sendirian tanpa ada pembalap lain di depan. “Semuanya berubah total saat berada di slipstream. Saat itu kita kehilangan downforce,” pungkas rider asal Cervera Spanyol itu.
Setelah menyapu bersih dua kemenangan dan mencetak poin maksimal yakni 37 poin di Aragon, Marc Marquez memperlebar keunggulannya atas adiknya Alex Marquez menjadi 32 poin dalam klasemen.