Marco Bezzecchi : Di Kualifikasi Hanya Mendapat Kesempatan 1 Lap, Start P-20 Tapi Finish P-8

RiderTua.com – Terlihat jelas pada hari Jumat di MotoGP Aragon, Marco Bezzecchi sangat kesulitan. Meskipun race pacenya setara dengan 5 besar, namun rider Aprilia itu gagal lolos ke Q2. Parahnya lagi, rider asal Rimini Italia itu crash di awal Q1. “Saya menyentuh kerb di bagian dalam tikungan. Di titik itu lintasannya sangat miring, jadi sedikit saja salah posisi bisa langsung bikin ban depan kehilangan grip,” ungkap Bez.

Sialnya lagi, motor cadangan yang dia gunakan ternyata bermasalah dalam pengereman. “Remnya terasa aneh, jadi saya langsung kembali ke pit setelah keluar. Teknisi memeriksa semuanya tetapi tidak menemukan sesuatu yang salah,” ujar MarcoBez#72.

Marco Bezzecchi : Saya Gas Pol Hingga Batas Maksimal dan Mempertaruhkan Segalanya

Pada akhirnya, Marco Bezzecchi hanya memiliki kesempatan untuk melakukan satu kali fast lap saja. Dan hasilnya sungguh mengecewakan, dia hanya start dari posisi ke-20 atau kedua dari belakang. “Saya berhasil menyelesaikan satu lap lagi, tetapi saya tidak memiliki feel yang baik terhadap motor itu dan itulah mengapa saya sangat lambat. Hanya berhasil menyelesaikan satu lap dan melakukannya dengan feel yang buruk, sungguh disayangkan. Kami mengerahkan segenap kemampuan kami, tetapi sangat sulit bagi kami untuk menerjemahkan kerja keras kami menjadi hasil yang baik di sini,” jelas rider berusia 26 tahun itu kecewa.

Meski posisi startnya buruk, Bezzecchi mampu melibas rival-rivalnya mulai lap pertama. Di pertengan balapan, dia sudah berada di lini tengah bahkan mampu menyalip Pecco Bagnaia yang sedang kesulitan dengan GP25 miliknya. Pada akhirnya, Bez finis ke-8 tertinggal 8,3 detik dari pemenang Marc Marquez. Seperti seri-seri sebelumnya, murid Valentino Rossi itu kembali menjadi sorotan. Dia berhasil naik 12 posisi hanya dalam 11 lap di sprint Aragon meskipun kondisi grip di luar racing line buruk.

Bezzecchi menjelaskan, “Saya mempertaruhkan segalanya. Saya bersenang-senang, meskipun manuver menyalip di barisan depan akan lebih menyenangkan. Saya gas pol hingga batas maksimal untuk menebus posisi start yang buruk secepat mungkin. Dan saya melaju kencang sepanjang balapan, tetapi semakin sulit menjelang akhir karena ban sudah saya push habis-habisan. Sayang sekali saya start dari posisi yang sangat jauh di belakang. Kalau tidak, saya mungkin bisa bersaing dengan 5 pembalap tercepat dalam balapan.”

Bez memiliki kesempatan lagi untuk bertarung di Grand Prix hari Minggu. Dia optimis dengan balapan 20 lap nanti. “Sulit untuk mengawasi tekanan ban ketika berada di antara pembalap lain, tetapi saya benar-benar tidak bisa mengeluh. Kami tidak memiliki motor yang sempurna, tetapi motor saya bekerja dengan baik dalam sprint. Saya puas,” pungkas rekan setim juara dunia Jorge Martin itu.
Berikut ini hasil lengkap Kualifikasi MotoGP Aragon:

Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2025

ridertua.com

© ridertua.com