RiderTua.com – Pecco Bagnaia berhasil lolos ke Q2 setelah menyelesaikan latihan hari Jumat MotoGP Aragon di posisi ke-9 tertinggal 0,788 detik dari pembalap tercepat sekaligus rekan setimnya Marc Marquez. Ditilik dari hasil ini, jelas juara dunia 3 kali itu belum mampu mengimbangi kecepatan rekannya sesama Ducati terutama Marc dan Alex Marquez. Bahkan dia dikalahkan beberapa pembalap dari KTM dan Honda.
Meski begitu, Francesco Bagnaia mengaku bahwa feelingnya terhadap Desmosedici GP25 miliknya jauh lebih baik ketimbang yang ditunjukkan angka-angka. “Terutama dengan set-up dasar yang kami gunakan dan dengan ban medium, segalanya berjalan dengan baik di awal dan saya dengan cepat mencapai waktu yang kompetitif. Namun, Marc seperti berada di liga yang berbeda,” ungkap rider pabrikan Ducati itu.
Pecco Bagnaia : Saya Optimis dan Ingin Memenangkan Balapan..Top Markotop!
Murid Valentino Rossi itu melanjutkan, “Masalahnya adalah semakin saya memacu, semakin sulit untuk berbelok dengan kecepatan tinggi. Dengan ban belakang soft, hal itu hampir mustahil dilakukan. Motornya selip dan roda depan saya terkunci lebih dari sekali. Di trek ini dengan tingkat cengkeraman yang rendah, masalah itu semakin terasa bagi saya.”

Bagi Pecco, feel pada bagian depan yang selama ini dia keluhkan masih belum ada perubahan. “Kami mencoba beberapa hal, termasuk mengendarai dengan garpu/fork yang lebih panjang. Tetapi pada akhirnya, rasanya sama saja. Kami harus terus mencoba,” ungkap rider berusia 28 tahun itu.
Meskipun hanya berada di posisi ke-9 pada hari Jumat, Pecco percaya diri menjalani balapan di Aragon. “Saya optimis dan akan tetap optimis. Target saya yang jelas adalah start dari front row dan kemudian saya ingin mencoba memenangkan balapan. Sama seperti yang saya coba lakukan setiap akhir pekan. Tentu di sektor 2 Marc 0,5 detik lebih cepat, tetapi potensinya ada dan saya memiliki kesempatan untuk mengejar ketertinggalan. Mungkin saya akan mengubah sedikit besok dan semuanya akan baik-baik saja,” pungkas rider Italia yang tingggal di Pesaro itu.
BTW, tahun lalu Pecco berhasil mengalahkan Marc Marquez di detik-detik terakhir di Aragon. Kala itu Baby Alien menunggangi GP23 sedangkan Pecco GP24 spek pabrikan. Tahun ini, mereka berdua memiliki ‘senjata’ yang sama yakni GP25. Akankah duel sengit tahun lalu akan kembali terulang musim ini? Kita lihat saja!
bangun2…tahun lalu marc juara di aragon beda sekebon demgan martin….peco makan batu akik