RiderTua.com – Di MotoGP Aragon 2025 Pecco Bagnaia berusaha mencari kembali feeling yang hilang dengan GP25, meskipun sudah 7 seri begulir belum nyetel juga.. Selain bertujuan kembali ke performa terbaiknya dia juga akan menjalani tes penting hari Senin..
MotoGP Aragon 2025: Pecco Bagnaia Berusaha Mencari Kembali Feel yang Hilang
MotoGP akan kembali digelar akhir pekan ini dengan Grand Prix Aragon, putaran kedelapan dalam kalender MotoGP 2025. Jelas sebagai favorit untuk menang adalah Marc Marquez, yang sejauh ini lebih unggul dari semua pembalap dan yang telah mendominasi di Motorland Aragon pada tahun 2024 ketika ia mengendarai Ducati Desmosedici GP23 dari tim Gresini. Francesco Bagnaia menyadari semua ini, tetapi ia tidak ingin memulai dengan kekalahan dan akan mencoba bekerja sama dengan baik dengan timnya untuk membuat langkah maju yang diperlukan.

Pada balapan Le Mans dan Silverstone benar-benar sangat buruk bagi Pecco, yang hanya mengumpulkan total 3 poin dan sekarang berjarak 72 poin di belakang pemimpin kejuaraan Marc Marquez, dengan Alex Marquez 24 poin di belakang kakaknya.
Pembalap Italia itu tentu saja tiba di Aragon dengan keinginan besar untuk menebus kesalahannya… “Dua balapan terakhir tidaklah mudah, kami telah berjuang keras tetapi juga bekerja keras. Sesuatu yang akan terus kami lakukan di Aragon baik dalam balapan maupun dalam tes pada hari Senin. Ini adalah trek yang dekat di hati saya, saya meraih kemenangan pertama saya di MotoGP di sini, yang pertama dengan Tim Ducati Lenovo dan di akhir duel yang indah dengan Marc. Kami memulai dari sini, dari perasaan yang baik ini dan kami terus fokus pada pekerjaan untuk menjadi kompetitif lagi”.

Aragon Kesempatan Bagus
Bagnaia mengingat kembali kemenangannya dalam balapan 2021, tetapi hari ini situasinya sangat berbeda. Bukan hanya karena saat ini ia telah memenangkan dua gelar MotoGP, tetapi juga karena ia tidak memiliki sensasi yang sama seperti saat mengendarai Ducati-nya.
Selama berbulan-bulan ia mengeluh tentang kurangnya feeling bagian depan motor (Front-End), faktor yang memengaruhinya saat mengerem dan memasuki tikungan. Desmosedici GP25 tidak cukup stabil di bagian depan. Berbagai modifikasi telah dicoba dan ia sendiri tengah mencoba sedikit mengubah gaya balapnya, tetapi belum juga ada perbaikan..solusinya masih jauh. Aragon bisa menjadi tempat untuk mencoba membuat beberapa kemajuan, jika tidak selama akhir pekan balapan, setidaknya selama uji coba pada hari Senin. Sebuah kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh juara dunia tiga kali itu.
