RiderTua.com – Untuk pertama kalinya musim ini, Marc Marquez tak semoncer biasanya ketika menjalani balapan akhir pekan di MotoGP Inggris. Rider pabrikan Ducati Lenovo itu hanya menempati posisi ke-4 dalam kualifikasi, finis ke-2 dalam sprint dan menyelesaikan main race hari Minggu di posisi ke-3 di Silverstone. Dan untuk pertama kalinya, The Baby Alien mengalami masalah yang sama seperti yang selama ini dikeluhkan rekan setimnya Pecco Bagnaia.
Dalam sebuah video bertajuk ‘Inside Ducati’ terungkap bahwa usai sprint Marc Marquez mengatakan kepada para krunya, “Untuk menemukan cengkeraman, kita cenderung membuka gas terlalu dini di beberapa tikungan. Itu sedikit merugikan kita. Akhir pekan ini umpan balik saya tidak terlalu tepat.”
Marc Marquez Akui Masukan ke Ducati Kurang Tepat di MotoGP Inggris
Kemudian para teknisi berusaha menenangkannya namun Marc Marquez tetap saja bersikeras dengan pendapatnya. “Tidak, memang seperti ini. Saya tidak tahu. Saya katakan, ini salah satu akhir pekan di mana saya tidak merasakan sensasi mengendarai motor. Dan komentar saya tidak terlalu tepat. Itulah sebabnya kami juga sering membahas banyak hal, tetapi itu bisa terjadi di beberapa akhir pekan,” ungkap Marquez.

Kemudian juara dunia 8 kali itu menegaskan, “Menguji berbagai hal selama balapan akhir pekan selalu sulit.”
Pada main race hari Minggu, Marc Marquez crash pada tahap awal balapan di Silverstone. Tapi karena red flag, dia memiliki kesempatan kedua setelah restart. “Saya melaju terlalu kencang dan akhirnya crash,” ungkap rider berusia 32 tahun itu di dalam garasi sebelum memulai balapan lagi.
Dalam video yang dirilis Ducati tersebut juga menunjukkan kesulitan Francesco Bagnaia. Rider asal Turin Italia itu hanya mampu finis ke-6 dalam sprint dan DNF karena crash dalam main race. Sekali lagi, dia menunjukkan masalah seriusnya dengan feel bagian depan pada GP25 miliknya yang kemudian juga diperkuat dengan keluhan Marquez terhadap masalah yang sama.

Kepada kepala krunya Cristian Gabarrini, Pecco mengatakan, “Saat pengereman, saat masuk, saya terus bergantung pada bagian depan.”
“Apa maksudmu?” tanya Gabarrini.
Bagnaia menjawab, “Saya mengerem, saya masuk tikungan tapi saya tidak percaya diri.”
Usai balapan, Gigi Dall’Igna (general manajer Ducati Corse) menegaskan bahwa setiap orang di dalam tim harus ikut bertanggung jawab dan berperan aktif dalam membantu Pecco Bagnaia kembali ke performa terbaiknya.