
RiderTua.com – Fermin Aldeguer tampil mengesankan dalam musim rookienya di MotoGP dengan meraih dua podium pada seri ke-6 musim 2025 di GP Prancis. Rider tim Gresini Ducati tersebut memiliki ambisi besar untuk mengakhiri ‘the dream team’ saat ini yakni kolaborasi antara Marc Marquez dan Pecco Bagnaia di tim pabrikan Ducati. Dia berharap dapat meyakinkan Ducati untuk memberinya motor spek pabrikan terbaru pada 2027.
Fermin mengungkapkan, “Rencana semua rookie yang berkompetisi di tim satelit adalah dipromosikan ke tim pabrikan. Saya beruntung karena kontrak saya langsung dengan Ducati. Tahun ini praktis saya memiliki motor yang sama dengan pembalap pabrikan. Di antara usia saya dan kontrak ini, saya memiliki sedikit keuntungan dibandingkan pembalap lain. Saya masih punya kontrak 4 tahun, 2 ditambah 2. Jika hasil saya bagus, lompatan ke tim pabrikan pasti akan terjadi pada 2027. Kita lihat saja apa yang terjadi, tapi itu rencananya.”
Fermin Aldeguer Berambisi Ditempatkan di Tim Pabrikan Ducati Pada 2027
Saat ini tim pabrikan Ducati menjadi incaran banyak pembalap. Tetapi Marc Marquez dan Pecco Bagnaia adalah dua juara dunia tangguh yang tidak mudah tergantikan dan mengantongi kontrak hingga akhir tahun depan.

Setelah bersinar di Moto2, tahun ini Fermin Aldeguer ditempatkan Ducati di tim Gresini untuk menggantikan Marc Marquez yang naik ke tim pabrikan Ducati Lenovo. Rider berusia 20 tahun itu menunggangi GP24 yang berusia 1 tahun yang ternyata jauh lebih kompetitif ketimbang GP25 yang dikeluhkan Bagnaia sejak awal musim.
Rekan setimnya Alex Marquez yang juga menunggangi motor yang sama bahkan sempat menjadi pemimpin klasemen dan saat ini berada di peringkat 2 mengalahkan Bagnaia yang hanya berada di peringkat 3. Fermin juga mengungkapkan bahwa selama ini Alex sangat membantunya. Sebagai contoh, sesaat sebelum balapan rider berusia 29 tahun itu mendatangi kamarnya untuk memberitahu Aldeguer bahwa dia telah berubah pikiran tentang pilihan ban yang akan digunakan. Alih-alih menyembunyikan strateginya kepada rekan setimnya, Alex justru terbuka kepada Fermin.
Hasil terbaiknya musim ini adalah dua kali finis ke-3 di Le Mans. “Jika di awal tahun ada seseorang yang memberi tahu saya bahwa dalam seri ke-6 di MotoGP saya akan naik podium, saya akan menyuruhnya untuk diam saja. Ducati sangat senang dengan podium yang saya raih, tapi saya tidak tahu apakah mereka memperkirakan podium akan datang secepat ini,” pungkas Fermin.
Tahun 2027 masih jauh, namun Ducati mungkin sudah memiliki kandadat pengganti yang ideal untuk Marquez atau Bagnaia di garasi tim pabrikan mereka.