Home MotoGP Davide Brivio Percaya Diri Aprilia Punya Potensi untuk Memperkecil Ketertinggalan

    Davide Brivio Percaya Diri Aprilia Punya Potensi untuk Memperkecil Ketertinggalan

    Davide Brivio Percaya Diri Aprilia Punya Potensi untuk Memperkecil Ketertinggalan
    Davide Brivio - Trackhouse

    RiderTua.com – Davide Brivio percaya diri tim Italia itu punya potensi untuk mengejar ketertinggalan.. Setelah Marco Bezzecchi meraih kemenangan untuk Aprilia di Silverstone, Davide Brivio selaku manajer tim Trackhouse memiliki ekspektasi tinggi terhadap pabrikan asal Noale Italia itu. Saat ini Aprilia berada di peringkat 3 dalam klasemen konstruktor di belakang Honda yang mulai bangkit, namun masih jauh dari Ducati yang mendominasi.

    Setelah merekrut juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin untuk musim 2025 dan 2026, Aprilia optimis akan mampu menyaingi pabrikan tetangganya Ducati musim ini. Namun fakta tak seindah yang diangankan. Martinator mengalami 3 kali crash dan 3 kali cedera yang membuatnya absen yang diperkirakan hingga seri ke-10 di GP Ceko pada pertengahan bulan Juli mendatang.

    Davide Brivio Percaya Diri Aprilia Punya Potensi untuk Memperkecil Ketertinggalan

    Tak hanya itu, yang bikin tambah runyam adalah pernyataan Jorge Martin yang ingin hengkang dari Aprilia untuk musim 2026. Keretakan dimulai ketika rider berusia 26 tahun itu mengumumkan dalam surat terbuka bahwa dia telah mengaktifkan klausul pelepasan dalam kontraknya. Dan banyak indikasi yang mengungkapkan bahwa kemungkinan besar dia akan berlabuh ke tim pabrikan Honda untuk menggantikan Luca Marini yang kontraknya habis akhir musim ini. Selain itu, Martin dirumorkan tergiur gaji selangit yang ditawarkan pabrikan motor terbesar di dunia itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Jorge Martin - Luca Marini
    Jorge Martin – Luca Marini

    Alasan Martin ingin pergi dari Aprilia adalah kurang kompetitifnya RS-GP hingga seri ke-6 GP Prancis. Dia ingin motor pemenang yang bisa menyaingi Desmosedici. Dan kemenangan Marco Bezzecchi di GP Inggris dua pekan lalu juga tak mampu membendung keinginannya untuk pergi.

    Selain itu, pembalap Aprilia terbaik di klasemen dipegang oleh Bezzecchi yang kini berada di peringkat 7 dengan mengumpulkan 69 poin kemudian rookie Ai Ogura yang menempati peringkat 12 dengan 48 poin dan Raul Fernandez ke-18 dengan 19 poin secara keseluruhan. Sangat jauh dari pasukan Ducati yang mendominasi 4 peringkat teratas dengan Marc Marquez memuncaki klasemen unggul 24 poin atas adiknya Alex dan unggul 72 poin dari rekan setimnya Pecco Bagnaia.

    Davide Brivio mengatakan, “Saya merasa kami telah meningkat, motor kami lebih baik, dan seharusnya kami lebih kompetitif. Namun dengan cedera yang dialami Martin dan Fernandez di awal musim, seluruh tanggung jawab pengembangan berada di pundak Bezzecchi sementara Ogura masih dalam tahap belajar. Itulah mengapa sulit menilai Aprilia dengan tepat. Kami memiliki potensi untuk memperkecil ketertinggalan. Kami lebih dekat dari sebelumnya. Namun, kami harus menunggu dan melihat bagaimana perkembangannya.”

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini