RiderTua.com – Luca Marini terluka parah setelah crash saat menjalani tes dalam mempersiapkan diri untuk berkompetisi di ajang bergengsi Suzuka 8 Hours pada libur musim panas mendatang.
Ayahnya Massimo Marini mengonfirmasi bahwa putranya itu sudah meninggalkan ICU. “Kami berbicara di telepon dan saya bisa mendengar suaranya dengan jelas, meskipun masih lemah. Yang penting adalah secara klinis dia membaik dengan cepat dan telah meninggalkan perawatan intensif. Dalam waktu 10 hari kedepan atau mungkin lebih cepat, dia bisa kembali ke Italia. Tentu saja, Honda terus memantau perkembangannya,” ungkap Massimo.
Ayah Luca Marini : Tidak Perlu Operasi Cukup Menjalani Fisioterapi
Luca Marini mengalami crash pada tes hari kedua di sirkuit Suzuka Jepang. Rider berusia 28 tahun itu didiagnosis mengalami dislokasi pinggul kiri, kerusakan ligamen di lutut kirinya, patah pada tulang dada dan tulang selangka kiri, serta pneumotoraks sisi kanan (paru-paru sebelah kanan kolaps).

Untungnya, kerusakan ligamennya tidak separah yang dikhawatirkan sebelumnya. “Hal positif lainnya adalah, berdasarkan hasil CT-scan ternyata cedera pada ligamen lutut tidak begitu parah. Jadi tidak diperlukan operasi. Dengan menjalani fisioterapi, dia akan bisa kembali pulih,” jelas Massimo Marini.
Meskipun Marini harus turun dari posisi ke-8 ke posisi ke-15 di Silverstone karena pelanggaran tekanan ban, adik Valentino Rossi itu adalah satu-satunya pembalap MotoGP yang berhasil mencetak poin di semua main race musim ini. Namun sayangnya trek positif tersebut harus berakhir karena dia dipastikan absen di MotoGP Aragon akhir pekan ini.