RiderTua.com – Sejauh ini Suzuki sudah memiliki empat mobil hybrid di Indonesia, terdiri dari Ertiga, XL7, Grand Vitara, dan yang terbaru Fronx. Semua modelnya mendapat sambutan baik dari pasarnya masing-masing dan mencatatkan hasil penjualan yang begitu memuaskan. Ternyata kini lebih dari 50 persen penjualan mobilnya disumbangkan dari ketiga mobil mild hybrid miliknya sebelum Fronx dirilis.
Ertiga, XL7, dan Grand Vitara Hybrid Laris Manis di Pasarnya
Kalau dilihat, mobil hibridanya Suzuki sejatinya merupakan mobil mild hybrid, bukan full hybrid seperti model HEV pada umumnya. Tetap saja, mobil hibrida jenis apapun masih bisa memberikan efisiensi bahan bakar yang bagus, serta mampu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan. Tidak heran kalau peminat mobil hybrid masih cukup banyak di Indonesia, walau mobil listrik semakin populer.
Sehingga inilah yang membuat penjualan mobil hybrid-nya mampu mencapai 53 persen dari total penjualannya secara keseluruhan, dan itu sudah menjadi kabar yang bagus. Karena mereka dapat memberikan mobil ramah lingkungan yang diterima dengan baik di pasarnya serta dijual dengan harga terjangkau. Selain itu, teknologi SHVS yang diusungnya juga terbukti memberikan efisiensi bahan bakar yang bagus.
Lebih Laris Lagi?
Kini line-up mobil hibridanya bertambah satu lagi dengan kehadiran Fronx, dan ini bisa memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen Indonesia. Suzuki sudah cukup senang dengan hasil penjualan yang didapat dari mobil ramah lingkungannya ini, dan menyebut sebagian besar konsumen mobil hibridanya merupakan first buyer. Mungkin kedengarannya cukup menarik, karena first buyer biasanya tidak selalu mencari mobil ramah lingkungan sebagai mobil pertamanya.
Tapi dengan banyaknya pilihan yang dihadirkan di pasar, membuat mobil jenis ini makin mudah untuk dicari. Terlebih model seperti Ertiga dan XL7 yang dijual dengan harga terjangkau.
